Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 17 Desember 2023 | 15:42 WIB
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto usai nyekar di Makam Bung Karno, Blitar, Jawa Timur. (Suara.com/Novian)

SuaraRiau.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto buka suara soal video pidatonya dalam Rakornas Partai Gerindra yang beredar di media sosial (medsos).

Ketua Umum Partai Gerindra ini mengaku pernyataannya soal "Ndasmu etik" itu hanya sebatas candaan. Mengingat rapat itu merupakan pertemuan tertutup dan terbatas untuk kader partai.

"Itu kan di dalam di antara keluarga ya kan, tapi biasa orang Indonesia kan cari-cari mau dibesar-besarkan. Itu di antara keluarga kita bicara," kata Prabowo melansir Antara, Minggu (17/12).

Prabowo meminta hal tersebut tak perlu dibesar-besarkan. Dirinya menekankan omongan itu merupakan hal yang biasa saja.

"Itu kan bicara orang Banyumas biasalah bicara-bicara seperti itu, enggak usah dibesar-besarkan," ungkapnya.

Diberitakan, Prabowo Subianto memantik kehebohan publik karena mengucapkan kata 'Ndasmu etik' dalam Rakornas Partai Gerindra di Jakarta, pada Jumat 15 Desember 2023 kemarin.

Dilihat dari video yang beredar, tampak Prabowo memberikan pidato di atas sebuah podium dan disaksikan oleh ratusan kader Gerindra.

Dirinya menyindir terkait etik beberapa kali. Tiba-tiba Prabowo menyebut 'ndasmu' yang mengundang keriuhan para kader.

"Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik. Ndasmu etik," kata Prabowo.

Dihimpun dari berbagai sumber, kata "ndasmu" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "kepalamu".

Sedangkan kata "etik" menurut KBBI adalah kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.

Dalam konteks ini, kata "ndasmu etik" diucapkan oleh Prabowo Subianto terkait dengan putusan MK dan MKMK. Kata ini mungkin menunjukkan sikap penolakan, ketidaksetujuan, keluhan, sindiran pada lawan bicara, atau candaan.

Dalam sisi kebahasaan, kata "ndasmu etik" juga menjadi perhatian karena menggunakan kata "ndas" yang berasal dari tingkatan bahasa ngoko (kasar/pasaran).

Dalam bahasa Jawa, ada beberapa tingkatan kehalusan bahasa, di mana kata "ndasmu" termasuk ragam tutur ngoko atau tingkatan paling rendah dalam tingkatan kehalusan.

Load More