SuaraRiau.id - Belasan pengungsi Rohingya nampak terlantar di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Konsulat Malaysia Pekanbaru pada Kamis 14 Desember 2023.
Pekanbaru ternyata sudah menampung ratusan pengungsi dari berbagai negara. Banyak dari pengungsi di kota ini berasal dari Afghanistan hingga Rohingya.
Mereka tinggal di tempat yang menyebar di sejumlah wilayah kota.
Wali Kota Pekanbaru Muflihun menjelaskan jika jumlah pengungsi yang ada di wilayahnya mencapai 852 orang.
"Sampai saat ini di Kota Pekanbaru sudah 852 pengungsi, yang berasal dari berbagai negara," katanya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (14/12/2023).
Muflihun menyampaikan Pemkot tidak bisa menolak ketika ada rencana pemindahan pengungsi ke Pekanbaru dengan alasan kemanusiaan.
"Kalau kita bisa menolak, ya kita memang tidak bisa. Kan ini untuk kemanusiaan," sebutnya.
Namun, Muflihun menuturkan jika saat ini tempat bagi pengungsi terbatas di Kota Pekanbaru. Apabila dipaksakan pemindahan pengungsi ke Pekanbaru dikhawatirkan bisa memicu masalah sosial baru.
"Karena tempat terbatas, bisa saja memicu bentrok dengan masyarakat. Tidak mungkin dipaksakan pindah ke sini dengan kondisi terbatas," paparnya.
Muflihun mengaku pekan lalu sudah mengikuti rapat dengan Menkopolhukam secara daring bersama unsur Forkopimda. Dalam agenda itu membahas tanggapan pemerintah daerah terkait keberadaan pengungsi dan imigran.
Pemerintah pusat berencana menempatkan para pengungsi di pulau khusus yang menjadi lokasi bagi para pengungsi.
"Apa pun arahan pemerintah pusat kita ikut, tapi di sini kita perlu banyak pertimbangan demi keberlangsungan pengungsi itu," tegas dia.
13 pengungsi Rohingya terlantar
Sebanyak 13 pengungsi Rohingya yang terlantar di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru pada Kamis (14/12/2023).
Para pengungsi tersebut sempat meminta-minta makanan kepada pengguna jalan tersebut. Mereka tak didampingi penerjemah bahasa, hanya menggunakan isyarat tangan saat berkomunikasi.
Belakangan, belasan pengungsi Rohingya ini sementara ditampung di Rumah Detensi Imigran (Rudenim) Pekanbaru, Kecamatan Bukitraya.
Berita Terkait
-
Taliban Promosikan Pariwisata Afghanistan dengan Parodi 'Nyentrik': Berani Coba?
-
Diplomasi Bilateral Penting untuk Atasi Isu Rohingya
-
Penanganan Pengungsi Rohingya, BKSAP Dorong Solusi Regional
-
Dilarang Sekolah, Bocah Perempuan Afghanistan Dipaksa Jadi Penenun Karpet
-
Tatap Perempat Final Piala Asia U-17, Timnas Indonesia Punya Modal Bagus
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
Terkini
-
Harga Sawit Riau Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap untuk Semua Umur
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik