SuaraRiau.id - Seorang netizen di media sosial X (Twitter) mengaku adiknya diganti secara mendadak dari posisi sebagai staf di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Akun bernama @Nyi_Maheswari tersebut lalu membongkar keanehan itu. Ia kemudian mengadukan apa yang dialami sang adik ke Menkopolhukam Mahfud MD.
@Nyi_Maheswari jika adiknya bernama Harry Kurnia S.Tr.IP tersebut berasal dari Riau dan merupakan lulusan STPDN (kini IPDN) tahun ini.
Awalnya, Harry Kurnia mendapat surat panggilan untuk dilantik sebagai staf di Kemendagri pada hari ini Rabu (13/12/2023). Harry pun sudah berada di Jakarta pada Selasa (12/12/2023) malam untuk menghadiri pelantikan.
Namun mendadak, Harry mendapat telepon dari seseorang yang mengaku dari Kemendagri meminta tidak datang ke Jakarta karena tidak jadi dilantik. Alasannya nama Harry sudah diganti karena ada kesalahan pengetikan.
"Namun sayangnya tiba-tiba dia ditelepon seseorang dari kemendagri yang meminta dia utk tidak datang ke Jakarta karena namanya sudah diganti dengan alasan salah ketik," tulis @Nyi_Maheswari.
Akun itu menyebut jika ternyata posisi Harry digantikan oleh anak dari pejabat BKD Riau.
Akun @Nyi_Maheswari pun meminta keadilan terhadap apa yang telah dialami sang adik.
"Kami minta tolong keadilan pak. Apakah karena kami bukan siapa-siapa lantas seenaknya main ganti di detik-detik terakhir," ujarnya.
Menurut si akun, gara-gara masalah ini, mental sang adik jadi down. Padahal, kata dia, adiknya berada di peringkat dua ketika tes sehingga tak menyangka bakal diperlakukan seperti ini.
"Kami mohon bantuan pak, kasihan adik saya jadi down. Padahal dia peringkat 2 se Riau ketika test, gak nyangka bakal diperlakukan seperti ini," cuitnya.
"Maaf, untuk informasi, pengganti adik saya adalah anak dari Pejabat BKD di Provinsi Riau," tulisnya.
Menurut akun tersebut, dirinya tetap menyuruh sang adik untuk datang ke pelantikan membawa surat panggilan dari Kemendagri.
Direspons Mahfud MD
Belakangan, Mahfud MD menanggapi viralnya curhatan pengangkatan pegawai di Kemendagri tersebut.
Menurutnya, perkara tersebut sudah diselesaikan dengan Kemendagri. Ia mengungkapkan undangan pelantikan tersebut memang salah.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ungkit Narasi Kejar Koruptor, Rapor Mahfud MD soal Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo: Lumayan
-
Dana Otsus Papua Macet, Wamendagri Ultimatum Pemda Papua: Kalau Tak Selesai Saya Kejar!
-
Ingatkan Kepala Daerah Se-Papua, Wamendagri: Dana Otsus Harus Segera Terealisasi ke Masyarakat
-
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025: Jadwal, Dokumen, Alur dan Batas Usia
-
Soal Retret Sekda, Lemhannas Tunggu Koordinasi dari Kemendagri
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Sepanjang 2024, BRI Telah Salurkan Pembiayaan UMKM Sebesar Rp698,66 Triliun di Indonesia
-
Sanrah Food: Dukungan BRI Membuat Usaha Berkembang dan Mampu Perluas Penjualan
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
Heboh Typo Ucapan Hari Bhayangkara ke-79 dari Pemprov Riau, Kok Bisa?