SuaraRiau.id - Media sosial X (Twitter) dihebohkan dengan curhatan penggunanya mengenai keanehan pelantikan staf ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dalam cuitan akun X @Nyi_Maheswari, mengaku sang adik diganti secara tiba-tiba dari posisi sebagai staf Kemendagri. Akun tersebut pun sampai menyeret pejabat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau.
Akun X itu lalu meminta tolong ke Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Belakangan, Mahfud MD menanggapi viralnya curhatan pengangkatan pegawai di Kemendagri tersebut.
Menurutnya, perkara tersebut sudah diselesaikan dengan Kemendagri. Ia mengungkapkan undangan pelantikan tersebut memang salah.
"Saya sudah selesaikan dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu. Memang undangannya salah," kata Mahfud MD di akun X @yusuf_dumdum.
Cawapres nomor urut 3 itu menyampaikan bahwa yang dilantik di Jakarta tersebut merupakan PNS yang diangkat di Kemendagri Pusat. Sedangkan Harry Kurnia diangkat di salah satu kabupaten di Riau.
"Yang bersangkutan ini diangkat di Kabupaten Rokan Hilir atau Rokan Hulu. Pokoknya kabupaten di sana sesuai SK BKN," sebut Mahfud.
Ia menegaskan jika permasalahan ini tidak ada kaitannya dengan Pemilu dan merupakan administrasi biasa dan sudah diselesaikan.
"Saya terus kawal dan yang bersangkutan tetap menjadi PNS lulusan IPDN, cuma tempatnya tidak di Jakarta," terang Mahfud.
Lebih jauh, ia menuturkan jika Harry Kurnia ditempatkan di Kabupaten di Riau sebagai PNS sesuai dengan tingkatan dinas yang telah ditentukan.
"Tak usah diributkan lagi sudah selesai," tegas Mahfud MD.
Kronologi sebelum viral
Diketahui sebelumnya, seorang netizen yang mengaku adiknya diganti secara mendadak dari posisi sebagai staf ke Kemendagri.
Akun X @Nyi_Maheswari membongkar keanehan itu kemudian mengadu ke Mahfud MD selaku Menkopolhukam.
Dalam cuitannya, akun itu menyebut jika adiknya bernama Harry Kurnia S.Tr.IP berasal dari Riau adalah lulusan STPDN (kini bernama IPDN) tahun ini.
Berita Terkait
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
6 Mobil Bekas 3 Baris yang Nyaman dan Hemat Perawatan, Tangguh buat Harian
-
5 Mobil Kecil Bekas Nyaman dan Murah untuk Pemula: Mudah Dikendalikan
-
UMP Riau 2026 Mulai Dibahas, Berapa Jadinya?
-
Ancaman Kena Suspend, Mitra hingga SPPG Harus Memiliki SLHS
-
Ketika Ibu Rumah Tangga hingga Penjual Tempe Merasakan Manfaat MBG