SuaraRiau.id - Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) erupsi pada Minggu (3/11/2023) pukul 14.53 WIB.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar terus mengupayakan evakuasi para pendaki Gunung Marapi pascaerupsi.
"BKSDA Sumbar beserta masyarakat Nagari (desa) Batu Palano dan Koto Baru sedang berjibaku mengevakuasi pendaki, dan saat ini sedang berusaha menghubungi para pendaki," kata Plh Kepala BKSDA Sumbar Eka Dhamayanti dikutip dari Antara, Minggu (3/12/2023).
Eka mengatakan data terakhir pukul 16.55 WIB, semua pendaki yang naik dari Koto Baru yakni 13 orang sudah turun. Sementara dari pintu Batu Palano yang turun baru berjumlah 15 orang.
Ia menyebutkan, berdasarkan data sistem booking online BKSDA Sumbar dan yang telah chek in di pintu masuk Batu Palano berjumlah 57 orang. Sedangkan dari pintu masuk Koto Baru berjumlah 13 orang.
"Dari Nagari Batu Palano terdata jumlah pendaki yang naik pada Sabtu (2/12/2023) berjumlah 54 orang dan pada Minggu (3/12/2023) sebanyak tiga pendaki," ujarnya.
Saat ini Gunung Marapi berada pada level II atau kategori Waspada. Pihak berwenang telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi di antaranya masyarakat yang bermukim di sekitar gunung, pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius tiga kilometer dari kawah/puncak.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, BKSDA Sumbar memutuskan menutup sistem booking online pendakian Gunung Marapi.
Seluruh petugas di pintu masuk gunung api aktif tersebut juga sedang berusaha menghubungi pendaki yang belum turun.
Sebelumnya, PVMBG membenarkan Gunung Marapi erupsi pada Minggu sekitar pukul 14.53 WIB.
"Hari ini telah terjadi erupsi Gunung Marapi dengan ketinggian kolom yang belum teramati karena tertutupi awan," kata petugas Pos Pengamanan Gunung Marapi Ahmad Rifandi
Ia mengatakan untuk radius aman Gunung Api aktif tersebut berkisar di tiga kilometer dengan status kategori waspada. (Antara)
Berita Terkait
-
Anti Gerah dan Bebas Gerak: 6 Rekomendasi Celana Gunung Terbaik untuk Petualanganmu!
-
5 Sepatu Hiking Terbaik untuk Pendaki Pemula, Budget Mulai Rp500 Ribuan
-
Pendaki Rinjani, Siap-Siap! Jalur Pendakian Berubah Total Demi Keamanan, Ini Detailnya
-
Kronologi Pendaki Gunung Slamet Meninggal Dunia di Jalur Bambangan
-
Evakuasi Dramatis: Pendaki Terluka di Gunung Rinjani, Helikopter Dikerahkan
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
-
Antam Tarik Utang Rp8 Triliun dari Bank Asing
Terkini
-
Dukung Jaring Pengaman Sosial, BRI Salurkan BSU Hingga Rp2,25 Triliun
-
Kabar Duka, Istri Bupati Rokan Hilir Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun
-
Heboh Api Menyala Lagi dalam Ruko Terbakar yang Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru
-
Gencar Razia Penambangan Emas Ilegal di Kuansing, 3 Orang Ditangkap
-
Dini Hari Maut di Pekanbaru, Pasutri dan 2 Anaknya Tewas dalam Kebakaran Ruko