SuaraRiau.id - Sebanyak 176 titik lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) bakal dipasang Pemprov Riau di 12 kabupaten/kota.
Pemasangan lampu penerangan jalan berbasis tenaga surya tersebut dalam rangka mendukung peningkatan pembauran energi baru dan terbarukan di Provinsi Riau.
"Tahun ini kita ada melakukan pemasangan 176 titik PJU-TS di 12 kabupaten kota se-Riau. Lampu PJU-TS yang dipasang jenisnya all in one. Saat ini progres pemasangan sudah 70 persen, dan kita targetkan selesai diakhir tahun," kata Kepala Bidang Ketenagalistrikan ESDM Riau, Yudha Patria, Selasa (21/11/2023).
Dia menyampaikan bahwa pemasangan PJU-TS dilakukan di daerah yang dianggap perlu diberi penerangan.
Di antaranya daerah rawan kriminal dan fasilitas sosial maupun fasilitas umum yang sering dilewati masyarakat namun tidak ada sumber penerangan.
"Jadi untuk pemasangan PJU-TS kita terlebih dahulu sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten kota dan Polres setempat. Hasil koordinasi itu, mereka menunjukkan titik-titik mana saja yang dinilai penting untuk pemasangan PJU-TS," ungkap Yudha.
Pihaknya pun berharap PJU-TS ini memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat di kabupaten/kota se-Riau.
"Karena itu, kami berharap PJU-TS yang sudah dipasang dapat dipelihara dan dirawat dengan baik agar pemanfaatannya dapat maksimal dalam waktu yang lama. Untuk itu, masyarakat tentunya harus bersedia menjaga dan memelihara infrastruktur tersebut," ujar Yudha.
Lebih lanjut, ia menjabarkan jika pemasangan PJU-TS terbagi di lima wilayah. Untuk wilayah I meliputi Kampar dan Rokan Hulu terdapat 37 titik. Wilayah II meliputi Kabupaten Indragiri Hilir, Indragiri Hulu dan Kuantan Singingi ada 37 titik.
Kemudian wilayah III meliputi Siak, Pelalawan dan Kepulauan Meranti ada 37 titik. Wilayah IV meliputi Rokan Hilir, Bengkalis dan Kota Dumai ada 37 titik lalu wilayah V Kota Pekanbaru ada 28 titik.
"Jadi total ada 176 titik PJU-TS," sebut Yudha.
Diketahui, PJU-TS adalah lampu penerangan jalan yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya.
Lampu ini menjadi solusi untuk digunakan di jalan-jalan pada daerah yang belum terjangkau listrik PLN, namun ingin mengurangi konsumsi listrik daerahnya.
Berita Terkait
-
Jalur Puncak II Tidak Direkomendasikan untuk Pemudik, Polisi Ungkap Kondisi Memprihatinkan
-
Laptop Bertenaga Surya? Lenovo Pamer Inovasi AI Terbaru di MWC 2025
-
Tanam Investasi, Korsel Bantu RI untuk Pengembangan Listrik Tenaga Surya
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
SUN Energy Kuasai Pasar Energi Surya dengan Total Instalasi 175 MWp
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
PNM Mengajar: 3.000 Siswa SMK Seluruh Indonesia Terinspirasi Jadi Wirausaha Muda
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Riau Berbobot 950 Kg dan 820 Kg
-
Bantu Kurangi Beban, Klaim 3 Link DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu
-
PNM Salurkan 10 Ton Pakaian Favorit Karyawan dan 60 Kg Jeans Lewat Aksi Decluttering
-
Tertekan Tarif AS, Penguatan Ekonomi Domestik Jadi Sebuah Keharusan