SuaraRiau.id - Seorang ibu Bhayangkari beberapa waktu belakangan ini menjadi sorotan lantaran mengaku menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) suami yang bertugas di Polresta Pekanbaru.
Hal tersebut viral setalah ia menyampaian curhatan penganiayaan sang suami di akun media sosial Instagram @riaupku, Sabtu (18/11/2023).
Pada keterangan dijelaskan jika oknum polisi tersebut berinisial RRS (36) yang berdinas di Unit Samapta Polresta Pekanbaru dan berpangkat Brigadir.
Korban yang diketahui berinisial Y mengaku trauma setelah mendapat kekerasan fisik dari sang suami. Ia juga menyebut masih histeris jika mengingat KDRT Brigadir RRS.
"Kondisi saya masih trauma berat, setiap saya ingat kejadian itu, saya histeris," ujar Y dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (20/11/2023).
Sementara itu, Polda Riau tengah melakukan proses pemeriksaan terhadap Brigadir RRS atas dugaan KDRT terhadap istrinya.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Hery Murwono menyampaikan jika oknum polisi Pekanbaru itu tengah menjalani pemeriksaan.
"Masih dalam proses pemeriksaan," jelas Kombes Hery, Senin (20/11/2023).
Terkait motif dan kronologi penganiayaan, Polda Riau belum mau menjelaskan detailnya.
"Masih proses," sebut Hery.
Kronologi KDRT di medsos
Dalam curahan hatinya yang dibagikan akun Instagram itu, korban Y menjelaskan kronologi dugaan penganiayaan yang diterimanya.
Pada postingan itu juga ditampilkan video slide memperlihatkan bibir korban terluka dan berdarah.
"hallo juga min, izin min berbagi cerita derita yang aku alami, semua ini bermula ketika aku memutuskan hidup dengannya, awalnya aku meyakini bahwa ia akan menjadi suami yang dapat membimbing dan mengayomi ku, namun aku salah besar, angan anganku ingin di bahagiakan dan janji janji manisnya kepadaku tidak selaras dengan perlakuan nya kepadaku," tulis akun tersebut sebagai caption video singkat di unggahan akun tersebut.
Wanita yang belum diketahui identitas namanya itu menjelaskan jika dugaan penganiayaan bermula dari dirinya dan suami cekcok pada tanggal 15 Oktober 2023. Menurutnya hal tersebut bukan kali pertama mereka ribut.
"bahkan kdrt yang saya alami juga bukan kali ini saja namun sudah terjadi berkali kali bahkan sebelum kami menikah, namun saya memilih sabar dengan harapan ia akan berubah," tulisnya.
Berita Terkait
-
Gegara Rokok, Bripda TT Tega Aniaya 2 Siswa SPN Hingga Viral, Kapolda NTT Tak Tinggal Diam
-
Gebrakan Hijau Polda Riau: Tanam 21.000 Pohon, Cetak 311 Ketua OSIS Jadi Pelopor Lingkungan
-
Angkat Isu KDRT, Drama Korea As You Stood By Siap Tayang 7 November di Netflix!
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
Bikin Polri Tercoreng: Bripka A Polisi di Riau, Ternyata Otak Jaringan Sabu 1 Kg
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
4 Link DANA Kaget di Jumat Berkah, Segera Klaim Saldo Ratusan Ribu
-
Samade Riau Hadiri IPOC 2025 di Bali: Momen Bangun Jaringan Lebih Luas
-
4 Mobil Keluarga Bekas Tangguh di Tanjakan, Merek Suzuki dan Honda
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Pria dan Wanita, Terbaik Temani Jarak Jauh
-
3 Sepatu Lari Lokal dengan Kualitas Internasional, Harga Terjangkau!