Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 17 November 2023 | 19:29 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual. [Suara.com/Ema Rohimah]

Selain itu, Manajemen Swalayan juga telah memberhentikan pelaku sebagai bentuk kecaman atas tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum HRD tersebut. Pihaknya juga menyangkal telah membela pelaku sebelumnya.

Pihak swalayan juga menyayangkan atas peristiwa tersebut dan meminta maaf kepada korban yang telah dirugikan secara fisik dan mental.

Sejumlah warganet tampak mendukung aksi korban yang telah berani speak up. Salah satunya disampaikan @bhw*** di kolom komentar.

"Terimakasih ya kak, sdh berani speak up. kakak hebat kakak kuat, semoga selalu dlm lindungan Allah," ujarnya.

"mantap mbaknya, jgn takut klo benar," timpal @hil***.

Meski demikian, sejumlah warganet menyayangkan penyelesaian damai yang terjadi. Salah satunya disampaikan @ahy***.

"Gak bisa dong mediasi-mediasi gitu pelecehan delik biasa harus tetap di proses hukum dong," ujaranya.

"Korban pelecehan seksual selalu di posisi lemah, karena tidak memiliki bukti," imbuh @far***.

Kontributor : Anggun Alifah

Load More