Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 03 November 2023 | 18:52 WIB
Ilustrasi peswat terbang. [Shutterstock]

SuaraRiau.id - Bupati Siak Alfedri bersama istri Rasidah Alfedri kembali pergi ke luar negeri yakni Amerika Serikat. Enam bulan sebelumnya, diketahui Alfedri dan sang istri dinas ke Belanda.

Dikutip dari traveloka, biaya keberangkatan paling murah untuk satu orang ke Wasington DC Amerika dari Bandara Soekarno Hatta bisa menghabiskan uang sebesar Rp12 jutaan.

Nominal tersebut hanya untuk bepergian ke Amrik, tidak termasuk tiket pulang ke Indonesia. Kemudian, harga tersebut juga tidak masuk biaya penginapan, akomodasi dan lainnya.

Bupati Siak Alfedri. [Dok Pemkab Siak/Ist]

Butuh waktu 28 jam untuk sampai ke Negeri Paman Sam dari Jakarta menggunakan pesawat.

Kepala Dinas Kominfo Siak, Romy Lesmana membenarkan keberangkatan Bupati Siak bersama istri ke Amerika.

"Iya benar, Pak Bupati berangkat ke Amerika bersama istri dalam rangka monitoring siswa magang Politeknik Pariwisata Batam," jelasnya kepada Suara.com melalui pesan Whatsapp, Kamis (2/11/2023).

Romy menegaskan, keberangkatan orang nomor satu di Siak beserta istri ke Amerka itu tidak menggunakan anggaran dari APBD Siak.

"Biaya dari Politeknik Pariwisata Batam," singkat mantan Kabag Pertanahan Siak itu.

Romy memastikan bahwa keberangkatan Alfedri beserta istri ke Amerika tak lain untuk melakukan monitoring siswa magang Politeknik Pariwisata Batam.

Alfedri juga didapuk sebagai narasumber tentang Focus Group Discussion (FGD) tentang pembekalan jiwa nasionalisme di luar negeri.

"Kalau Ibu Rasidah sebagai narasumber untuk memberikan pengarahan pembekalan kerajinan Siak go Internasional," ungkap Romy.

Namun, dia sendiri belum mendapatkan informasi yang pasti terkait isi dari materi yang akan disampaikan oleh Bupati Siak Alfedri beserta istri.

"Soal isi mareri belum dapat info," sebut Romy.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Alfedri bersama sang istrinya dikabarkan akan bertolak ke Amerika Serikat.

Alfedri berangkat ke Amerika dalam rangka monitoring siswa magang Politeknik Pariwisata Batam. Ia juga sebagai narasumber Focus Group Discussion (FGD) tentang Pembekalan Jiwa Nasionalisme di Luar Negeri.

Kontributor : Alfat Handri

Load More