SuaraRiau.id - Sosok Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni tengah menjadi sorotan di Pekanbaru. Hal itu lantaran Alat Peraga Sosialisasi (APS) bergambar dirinya muncul di Kota Bertuah tersebut.
Dalam baliho itu menampilkan foto Raja Juli Antoni yang bertuliskan Caleg DPR RI. Padahal Giring Ganesha sewaktu masih menjadi Ketua Umum PSI sempat menyatakan jika Raja tidak akan nyaleg sampai masa kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir.
Namun, Ketua DPW PSI Riau, Juandi Hutauruk menyatakan bahwa Raja Juli Antoni akan maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Riau I pada Pileg 2024 mendatang.
Lantas siapakah Raja Juli Antoni, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (Wamen ART) yang kini akan maju jadi caleg DPR RI? Berikut profilnya.
Profil Raja Juli Antoni
Raja Juli Antoni lahir pada 13 Juli 1977 di Pekanbaru. Ia beragama Islam.
Ibu Raja bernama Khairati berasal Dari desa Paboun dan sang ayah Raja Ramli berasal dari Desa Pulau Binjai kecamatan Kuantan Mudik.
Mengutip laman Kementerian ART/BPN, sepak terjang Raja Juli Antoni di dunia aktivisme sosial berawal dari jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Ia kala itu bergabung di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Kemudian berlanjut menjadi bergabung di Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Di sana menjadi Programme Officer Pemberdayaan Buruh, Tani, dan Nelayan.
Raja juga pernah pernah diamanahi sebagai Sekretaris Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama PP Muhammadiyah.
Pada 2001, Raja Juli Antoni mengenyam pendidikan S1 di Institut Agama Islam Negeri Jakarta yang kini dikenal sebagai Universitas Islam Indonesia (UIN). Setelah lulus, sosok intelektual muda ini kemudian berhasil memperoleh beasiswa untuk pendidikan lanjutannya, baik itu program master maupun doktoral.
Di tahun 2004, ia menuntut ilmu di the University of Bradford, United Kingdom lebih tepatnya pada Departemen Studi Perdamaian (Department of Peace Studies) dengan beasiswa Chevening Award. Sebagai salah satu syarat lulusnya, tesis yang ia susun membahas tentang proses resolusi konflik Aceh.
Tak berhenti sampai di situ, Raja Juli Antoni kembali melanjutkan pendidikannya ke jenjang studi doktor. Atas usaha yang diberikan, ia kembali mendapat beasiswa, kali ini dari Australian Development Scholarship (ADS).
Pada jenjang ini, Raja Juli Antoni menentukan fokus studinya pada ilmu politik dan studi internasional yang kemudian sukses lulus serta memperoleh gelar PhD di University of Queensland, Australia. Adapun disertasi doktornya mengenai perbandingan proses perdamaian di Maluku, Indonesia dan Mindanao, Filipina Selatan.
Setelah menyandang gelar doktor dari Australia, bersama beberapa koleganya Raja Juli Antoni mendirikan partai baru, yaitu PSI. Pada Pilpres 2019, ia tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin.
Bukan sekadar politisi, Raja Juli Antoni juga sempat menjabat sebagai Direktur Eksekutif MAARIF Institute, sebuah lembaga yang didirikan oleh almarhum Prof. Ahmad Syafii Maarif.
Ia juga pernah menjadi Direktur Eksekutif The Indonesian Institute for Public Policy (TII), salah satu lembaga penelitian ternama dalam studi kebijakan publik.
Selain itu, Raja Juli Antoni juga cukup aktif menulis dan menyuarakan aspirasinya pada berbagai media yang tersedia.
Berita Terkait
-
Teka-teki Kerupuk Setoples Kaesang Pangarep, Kode Apa Lagi?
-
Kaesang Sebut Jateng Merah PSI, Lebih Berkuasa Siapa Dibanding PDIP?
-
Sosok Ayah Melly Goeslaw Bukan Orang Sembarangan: Beragama Kristen, Seniman Terbaik di Indonesia
-
Giring Ganesha Tunjukkan Sikap Protektif, Lindungi Wartawan saat Wawancara
-
Sikap Giring Ganesha Lindungi Wartawan saat Wawancara
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Risiko Bisnis Tinggi, PHR Tegakkan Integritas dan Etika Dalam Budaya Kerja
-
Janji Afni-Syamsurizal Gratiskan Seragam Sekolah untuk Murid Baru, Begini Hitungannya
-
PNM Boyong Tiga Penghargaan BBMA 2024, Tampilkan Program Disabilitas Tanpa Batas
-
Program BRImo FSTVL Banjir Hadiah Seru, Termasuk BMW 520i M Sport: Begini Caranya Buat Meminang Agar Bisa Dibawa Pulang!
-
Riau Petroleum Rokan Jadikan Hari Pahlawan Momen Refleksi Semangat Perjuangan