SuaraRiau.id - Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dipilih menjadi cawapres pendamping capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Prabowo dan Gibran pun telah mendaftarkan sebagai peserta Pilpres 2024 ke KPU RI pada Kamis (25/10/2023) kemarin.
Resminya Gibran mendampingi Prabowo bertarung di Pilpres memicu pro dan kontra di tengah masyarakat. Selain seorang anak Jokowi, sejumlah kontroversi terkait Gibran pun muncul.
Di antaranya, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia peserta Pilpres, pengalaman hingga Gibran yang masih kader PDIP meski dipilih Golkar sebagai cawapres Prabowo.
Menanggapi polemik tersebut Ketua Relawan Beta Gibran Riau, Shodik Purnomo angkat bicara. Menurutnya, umur tidak bisa dijadikan tolok ukur mutlak dalam kiprah membangun bangsa.
"Ada 25 kepala daerah di Indonesia yg saat ini berada di barisan depan dalam membangun daerah dan bangsa ini. Dan itu sebagai bukti bahwa mereka dipercaya oleh masyarakat," kata Shodik kepada Suara.com, Jumat (27/10/2023).
Dia menjelaskan, ada 32 negara luar juga telah menetapkan usia 35 tahun dapat ikut mencalonkan capres atau cawapres. Masyarakat harus melihat tentang potensi ke depan.
Shodik menuturkan jika wajar di Indonesia, capres atau cawapres yang berusia muda masih menjadi pro dan kontra
"Wajar jika saat ini Indonesia mengalami pro dan kontra. Karena baru kali ini kan. Berikan ruang anak muda berkiprah membangun bangsa yang terus bergerak kemajuan yg pesat," ujarnya.
Dia lalu mencontohkan sosok Soekarno yang menjadi Presiden Indonesia pada umur 44 tahun dan hal tersebut sudah terjadi 78 tahun lalu.
"Apakah kita akan terus mengacu soal umur saja baru bisa berkiprah membangun bangsa ini?" tanya Shodik.
Saat disinggung mengenai strategi relawan gaet calon pemilih Gibran di Riau, pihaknya akan rangkul seluruh elemen muda untuk mewujudkan.
Dia percaya jika Gibran merupakan figur anak muda cerdas dan berprestasi.
Shodik menegaskan jika mengenai persepsi muda belum layak memimpin, itu hanya opini yang dibangun para elite yang mempunyai kepentingan tertentu.
"Saya baru saja mendapat pertanyaan soal keraguan (Gibran bisa memimpin Indonesia) itu melalui WA juga. Saya jawab, jika ragu carilah kebenarannya. Jangan tergiring opini publik," tegas dia.
Tag
Berita Terkait
-
Akhiri Langkahnya Sebagai Kader Banteng, Gibran Bakal Kembalikan KTA PDIP ke FX Rudy!
-
Kontroversi Putusan MK Gak Ngaruh! Masyarakat Malah Setuju Gibran Jadi Cawapres Prabowo
-
BREAKING NEWS! Status Sudah Jelas, Gibran Temui FX Rudy dan Kembalikan KTA PDIP
-
Said Didu: Negara Bisa Bubar Akibat Ambisi Satu Keluarga dari Solo
-
Panggil Gibran 'Si Anak Presiden', Jubir AMIN Tuding Wali Kota Solo Tak Berkompeten
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
3 Link DANA Kaget Hari Ini, Langsung Cair Saldo Senilai Rp158 Ribu
-
Harga Emas UBS dan Galeri24 Stabil, Emas Antam Masih Tanda Tanya
-
5 Mobil Bekas Terbaik untuk Setiap Kebutuhan, Kabin Lapang dan Serba Hemat
-
Bakal Dirilis Global, Inilah Spesifikasi Vivo X300 dan X300 Pro
-
Rejeki Dadakan Akhir Pekan, 5 Link Pembagian Saldo ShopeePay Siap Bikin Tajir Mendadak