SuaraRiau.id - Sejumlah bahan kebutuhan pokok di Riau mengalami kenaikan harga sejak beberapa waktu terakhir ini.
Berdasarkan data Disperindagkopukm Riau per 26 September 2023, harga pangan tingkat konsumen di beberapa daerah mengalami kenaikan dan penurunan.
Seorang pedagang Pasar Dupa Kencana Pekanbaru, Fatmawati mengatakan ada beberapa bahan yang mengalami kenaikan sejak sebulan belakangan.
Untuk cabai merah naik dari yang sebelumnya Rp45 ribu/kg menjadi Rp55 ribu/kg, sedangkan cabai hijau dari Rp40 ribu naik menjadi Rp45 ribu/kg.
Sementara itu, bawang merah justru mengalami penurunan harga dari Rp24 ribu/kg menjadi Rp20 ribu/kg, sedangkan bawang putih tetap di harga Rp38 ribu/kg.
Fatma mengaku akibat naiknya beberapa bahan pangan membuat pendapatannya menurun karena jumlah pembeli yang berkurang.
"Biasanya cabai sehari bisa terjual sampai 5kg, sekarang susah. Tapi Sabtu-Minggu lumayan bisa terjual sampai 20kg," katanya dikutip dari Antara, Rabu (27/9/2023).
Fatmawati berharap harga bahan pangan bisa kembali turun dan stabil.
Sementara pedagang lain, Ali Nur mengatakan akibat naiknya harga beras sejak dua minggu lalu, masyarakat kini mulai beralih ke beras Bulog yang diimpor dari Thailand dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan beras lokal.
Untuk beras lokal dengan merk Anak Daro naik dari Rp140 ribu menjadi Rp155 ribu per 10kg, sementara beras Bulog hanya Rp60 ribu per 5kg.
"Karena harga beras mahal jadinya stok beras pun sedikit makanya orang lebih banyak beli beras Bulog yang dari Thailand," katanya.
Untuk harga minyak curah turun dari Rp16 ribu menjadi Rp14 ribu per kg. Tidak hanya itu, harga telur juga turun dari Rp500 ribu untuk 10 papan menjadi Rp420 ribu.
Sementara itu gula pasir menjadi bahan yang mengalami kenaikan cukup drastis sejak beberapa hari lalu.
Sebelumnya harga gula pasir dengan berat 50kg dijual Rp670 ribu kemudian naik menjadi Rp730 ribu. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemprov Sumut Berupaya Stabilkan Harga Beras yang Naik di Atas HET
-
Syamsuar Ajukan Surat Pengunduran Diri dari Jabatan Gubernur Riau
-
Bikin Keripik Bawang Merah, Cuma Pakai Air Fryer 2 Jam: Tagihan Listrik Menangis
-
Ketua Geng Motor di Riau Cabuli 40 Anak, Paksa Telan Sperma Demi Perkuat Ilmu Hitam
-
Pernyataan Ambigu Mendag Zulhas soal Beras: Sudah Tak Naik Tapi Belum Turun
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
UMKM Batu Makin Tangguh Berkat Klaster Tanaman Hias Binaan BRI
-
AgenBRILink Hadirkan Solusi Keuangan Digital Inklusif dari BRI
-
PHR Tingkatkan Kesiapsiagaan Karhutla di Sekitar Daerah Operasi
-
BRI Raih Penghargaan Global, Masuk Top 1000 World Banks versi The Banker
-
BRI Perkuat Likuiditas lewat CASA, DPK Tembus Rp1.421 Triliun di Kuartal I 2025