SuaraRiau.id - Sebuah cerita mengenai pengakuan kakak yang membunuh adik kandung viral di media sosial. Peristiwa pembunuhan itu berlangsung di Pekanbaru, Riau.
Sang kakak kini harus berada di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Alasan tersangka membunuh adik karena ia tak terima sang saudara bersikap kasar dan menyakiti ibunya.
Menurut tersangka, ibu sampai mengalami patah tulang karena perbuatan adik. Ia juga salah mengartikan pernyataan bahwa sang ibu telah "mengikhlaskan" adiknya. Pengakuan kakak yang membunuh adik kandung ini viral setelah ceritanya diunggah ulang oleh akun Instagram @merindink. Postingan yang dibagikan mendapat ribuan komentar dari netizen.
Tak sedikit berpendapat bahwa seorang kakak memang harus memberikan pelajaran kepada adik yang durhaka. Meski begitu, sebagian besar netizen menilai bahwa aksi pelaku membunuh adiknya sendiri adalah perbuatan salah. Sosok pelaku yang dibicarakan ini merupakan Erik Suwandana. Ia terancam dipenjara 15 tahun atau seumur hidup karena membunuh adiknya, Metreka Satana (35).
Sang adik adalah warga asal Sungai Limau, Padang Pariaman, Sumatera Barat. Peristiwa pembunuhan terungkap setelah warga menemukan mayat tersangkut pohon ketapang di bawah jembatan pada Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, pada Rabu, 13 September 2023.
"Dari hasil pemeriksaan saksi, Tim Unit Jatanras mengamankan satu orang pria sekitar pukul 17.00 WIB atas nama Erik Suwandana," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Erik diamankan pihak kepolisian sejak 14 September 2023. Berdasarkan pengakuannya, ia membunuh dengan cara memukul adik menggunakan batu. Ia lantas melempar mayat MS ke sungai.
"Pelaku nekat membunuh adiknya sendiri dengan cara memukul kepalanya dengan batu dan mencekiknya. Motif kakak kandung ini melakukan pembunuhan, karena adiknya sering melawan orangtua," sambung Kompol Bery Juana Putra. Pengakuan kakak bunuh adik kandung sendiri itu mendapat beragam komentar dari netizen.
"Tidak ada pembenaran. Hanya saja sang kakak tidak mau adik berbuat dosa lebih banyak lagi," kata @peg**ad*s.
"Niatnya bener untuk membela ibu. Tapi sayang caranya sangat salah," balas @hat**a*it.
"Baru kali ini gue respect sama tersangka. Tapi mau gimana juga dia tetap salah. Harusnya dipukul aja jangan sampai mati," ungkap @ab**l03.
"Kakak be like: mengampunimu itu urusan Tuhan, tetapi mengirimu ke Tuhan adalah urusanku," tulis @ri**kh**iz.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
5 Link Saldo DANA Kaget Khusus, Rezeki Akhir Pekan Jangan Disia-siakan
-
3 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Fashion bak Pemotretan Profesional
-
Bocoran Preorder iPhone 17 Pro Max dan iPhone Air di Indonesia
-
3 Link Saldo DANA Kaget Senilai Rp165 Ribu, Kesempatan Cuan Pagi-pagi!
-
The Asian Post Beri Rating The Best SOE 2025 untuk Kinerja Pembiayaan dan Pemberdayaan PNM