SuaraRiau.id - Permasalahan sampah menjadi salah satu yang menjadi sorotan di Pekanbaru. Warga banyak mengeluhkan sejumlah tumpukan sampah.
Di antaranya tumpukan sampah di Pasar Pagi Arengka yang menimbulkan aroma tak sedap dan mengganggu pemandangan serta bisa menimbulkan penyakit.
Salah seorang pedagang buah Pasar Pagi Arengka Pekanbaru mengaku merasa terganggu dengan kondisi jalanan tersebut.
"Sangat terganggu karena aromanya tidak sedap, apalagi sampah yang bertebaran di mana-mana," ujar Yur dikutip dari Antara, Senin (18/7/2023).
Pedagang tersebut mengatakan setiap harinya akan ada petugas kebersihan yang datang sekali sehari untuk mengangkut sampah-sampah tersebut.
Biasanya juga ada pengawas yang menjaga daerah sekitar tempat pembuangan sampah, namun sampah tetap saja bertebaran.
"Kalo ada penjaganya sampah di sini bersih, tapi kalo gak ada ya bertebaran gini lah sampahnya," katanya.
Menurut Yur, sampah di pinggiran pasar tersebut kebanyakan berasal dari sampah keluarga dibandingkan dengan sampah yang berasal dari pasar. Padahal setiap harinya pedagang harus membayar uang kebersihan dan keamanan sebesar Rp17 ribu.
Sementara itu, Naomi, salah seorang warga yang sedang berbelanja juga merasa terganggu dengan kondisi jalan yang kotor dan bau tak sedap.
"Dari jauh aja baunya udah tercium sebab kalau mau masuk ke parkiran pasar kita kan melewati tumpukan sampah ini," ucapnya.
Ia berharap jadwal pengangkutan sampah bisa ditambah agar sampah yang bertumpuk dapat segera diangkut tanpa harus menunggu lama.
"Kalau bisa jangan cuma sehari sekali aja. Karena tidak enak untuk di pandang dan bisa mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya," jelas dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Janji Bikin Pulau Sampah di Kepulauan Seribu, Pramono: Sampah di Jakarta Tak Bisa Lagi Ditaruh di Bantar Gebang
-
RK Mau Ubah Sampah di TPST Bantargebang Jadi Bongkahan, Bisa Jadi Pengganti Batako
-
Cek Fakta: Benarkah Medan Kota Paling Kotor di Indonesia?
-
Teken Petisi Cinta Laura, Pramono Janji Bakal Daur Ulang Sampah Baliho Sisa Kampanye di Jakarta
-
Viral Warga Jogja Antre Mengular Demi Buang Sampah, Warganet: Sampahnya Ditimbang dan Bayar Per Kg
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Cooling System, Kapolsek Kandis Sosialisasi Pencegahan Perundungan ke Sekolah
-
PNM Kembali Buka Mekaar di 3T, Ibu-Ibu di Merauke Bisa Nikmati Pembiayaan Aman
-
Polres Siak Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas ke Perusahaan, Ajak Jaga Pilkada Damai
-
Kolaborasi Informasi Cuaca dengan BMKG, PHR Siap Produktif di Berbagai Kondisi
-
Naik Tinggi, Berikut Daftar Harga Sawit Riau Periode 6-12 November 2024