Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 01 September 2023 | 14:21 WIB
Sebanyak 12 Ketua DPC Partai Demokrat se-Riau menanggapi dinamika Musyawarah Daerah atau Musda ke-V yang digelar di Pekanbaru pada Selasa (30/11/2021). [Ist]

SuaraRiau.id - Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) nampaknya batal menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Pasalnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dikabarkan memilih Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi cawapres Anies. Diketahui, Cak Imin merupakan Ketua Umum PKB.

Partai Demokrat terlihat kecewa setelah Anies menggandeng Cak Imin yang disebut akan berduet di Pemilu 2024 mendatang.

Terkait itu, Ketua DPD Demokrat Riau, Agung Nugroho, menyebut hari ini akan menggelar rapat bersama AHY untuk membicarakan langkah selanjutnya.

"Kami rapat dulu dengan Ketum," katanya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (1/9/2023).

Sementara DPC Demokrat Kampar mulai kemarin langsung bergerak menjalankan instruksi dari DPP Demokrat untuk mencopot semua baliho Anies-AHY.

"Sesuai instruksi dari DPP, kami sudah jalankan," terang Ketua Demokrat Kampar, Rahmat Jevary Juniardo.

Sebelumnya, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya melalui keterangan tertulisnya, menyebut Ketua Umum Surya Paloh menunjuk Cak Imin sebagai cawapres Anies.

"Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023 di NasDem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS," kata Teuku dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/8/2023).

Teuku Riefky Harsya dengan tegas menyebut tindakan Anies itu sebagai sebuah pengkhianatan.

“Sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya terjadi. Di tengah proses finalisasi kerja parpol koalisi bersama capres Anies dan persiapan deklarasi, tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan,” kata dia.

Terpisah, juru bicara Anies Baswedan, Sudirman Said menyampaikan bakal calon wakil presiden pendamping Anies belum diputuskan.

Dikatakannya, dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yang diisi NasDem, PKS, dan Demokrat, masih ada perbedaan pandangan soal pendamping Anies.

Khususnya terkait usulan Ketua Umum Demokrat, AHY sebagai bakal cawapres Anies. Sudirman menyebut ada partai koalisi yang belum setuju AHY menjadi bakal cawapres Anies.

Load More