Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 25 Juli 2023 | 11:55 WIB
Ilustrasi siswa SMA. [Antara/Herman Dewantoro]

SuaraRiau.id - Pemprov Riau melalui Dinas Pendidikan bakal menggelontorkan Rp25 miliar anggaran Bantuan operasional sekolah daerah (Bosda).

Anggaran Bosda itu nantinya untuk membantu biaya sekolah siswa tak mampu yang tidak diterima di sekolah negeri agar tetap bisa bersekolah meskipun di swasta.

Kepala Dinas Pendidikan Riau Kamsol mengatakan jika untuk satu siswa miskin di sekolah swasta diperlukan biaya Rp5 juta. Maka dengan anggaran itu untuk menyekolahkan 5 ribu siswa miskin di Bumi Lancang Kuning.

"Kami sudah siapkan Rp25 miliar Bosda tahun ini, anggaran itu bisa digunakan untuk membiayai siswa miskin sekolah di sekolah swasta. Hitungannya bisa capai 5 ribu siswa yang dibiayai, kalau per siswa perlu Rp5 juta," ujar Kamsol, Senin (24/7/2023).

Kebijakan yang dikeluarkan Gubernur Riau Syamsuar ini membantu siswa miskin yang tidak diterima di sekolah negeri bisa bersekolah di sekolah swasta dengan gratis.

Pihaknya mengimbau para orangtua dapat mendaftarkan anaknya di sekolah swasta terdekat.

"Sekarang sudah bisa daftar, silahkan daftar di sekolah swasta terdekat. Biayanya akan ditanggung Pemprov Riau," ungkap Kamsol.

Ia menyebut jika bantuan tersebut diberikan berdasarkan catatan-catatan dan persyaratan tertentu misalnya yang bersangkutan penerima Program Keluarga Harapan (PKH), memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), punya Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan sebelumnya sudah mendaftar sekolah negeri melalui jalur afirmasi namun tidak diterima.

"Nanti kami akan cek dokumen dan verifikasi langusng, jika memang tidak mampu semua biaya sekolahnya akan dibiayai Pemprov Riau melalui dana bantuan operasional sekolah daerah," terang Kamsol. (ADV)

Load More