SuaraRiau.id - Siswa baru Pekanbaru tidak diwajibkan membeli seragam baru dan pihak sekolah diminta tidak memberatkan orangtua karena boleh beli sendiri atau memakai yang lama.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal pada Senin (17/7/2023). Menurutnya yang terpenting belajar dengan tenang dan nyaman dulu.
"Yang masih punya seragam lama silahkan pakai itu, yang sudah membeli sendiri tidak apa-apa. Atau masih pakai sementara ini seragam Taman Kanak-Kanak di Sekolah Dasar dan pakai seragam SD di Sekolah Menengah Pertama Negeri silakan," ujar Abdul Jamal dikutip dari Antara.
Dia meminta agar para orangtua siswa tidak perlu cemas, khususnya untuk mereka yang anaknya sudah diterima di SD negeri dan SMP negeri pilihannya.
Jamal menjelaskan jika wali murid bisa membeli seragam sekolah di luar sekolah.
Ia mengungkapkan, tidak ada kewajiban beli seragam sekolah dan orangtua siswa baru juga bisa menjahit baju seragamnya sendiri.
Lebih lanjut, Jamal menjelaskan, bahwa sekolah negeri juga tidak ada yang menjual seragam. Artinya orangtua tidak diwajibkan untuk membeli seragam tersebut di sekolah melalui koperasi sekolah.
Justru terkadang para orangtua siswa baru ingin seragam dibuat sekolah melalui koperasi sekolah. Terkait hal ini, ia memastikan tidak ada aturannya yang mewajibkan.
"Silakan beli seragam sendiri, sekali lagi saya tegaskan tidak ada kewajiban beli seragamnya harus di sekolah. Karena memang tidak ada aturannya seperti itu," ujar Jamal.
Dia menyatakan pihaknya juga tidak akan mengeluarkan surat edaran untuk mengatur tentang seragam sekolah. Karena menurutnya memang tidak ada regulasinya, orangtua siswa diberikan kebebasan untuk membeli seragam sendiri di luar sekolah.
"Kami tidak buat aturan itu, tidak ada regulasinya. Kemarin kami juga sudah bertemu dengan Saber Pungli Riau, ya saya katakan tidak ada kewajiban beli seragam di sekolah, bebas orangtua beli di luar dan menjahit sendiri seragamnya," sebut Jamal. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Driver Ojol di Pekanbaru Diduga Setubuhi Siswi SMA Berkali-Kali
-
Ada Temuan 23 Kasus, Heru Budi Sebut PPDB DKI Masih Kurang 20 Persen dari Keseluruhan Proses
-
Jarak ke Padang Makin Dekat, Ini Update Pembangunan Tol Pekanbaru-Pangkalan
-
PSPS Riau Bakal Gunakan Dua Stadion di Pekanbaru, Ini Reaksi Kadispora
-
Viral Duel Siswi di Hutan Kota Pekanbaru, Saling Jambak hingga Tersungkur
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Free Fire Hadirkan Emote Pacu Jalur, Angkat Tradisi Riau ke Dunia Game
-
Terungkap Pelaku Kasus Beras Oplosan di Riau, Kapolda: Pemain Lama
-
Kabar Lahan SRL Disegel Pemerintah Terkait Karhutla, Apa Kata Ketua APHI Riau?
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif