SuaraRiau.id - Seekor gaji ditemukan mati di sekitar Kantong Tesso Tenggara, Pelalawan pada Senin (11/7/2023). Hewan bernama latin Elephas maximus sumatranus itu mati diduga akibat diracun.
Kepala BBKSDA Riau Genman S Hasibuan mengatakan bahwa tak jauh dari lokasi penemuan gajah mati itu ditemukan satu kantong berisi gula merah.
Bahan tersebut diduga dijadikan umpan yang dicampur dengan zat beracun.
"Setelah dilakukan investigasi dan nekropsi, kematian gajah diduga karena keracunan yang menyebabkan gangguan terhadap saluran pernapasan dan peradangan pada saluran pencernaan serta lambung," ujar Genman dikutip dari Antara.
BBKSDA Riau telah menyisihkan organ dalam gajah sumatera untuk dilakukan uji laboratorium untuk memastikan penyebab kematian.
Menurut Genman, gajah malang itu berjenis kelamin jantan yang berusia sekitar 10-12 tahun. Saat ditemukan, gading dalam kondisi lengkap dan tak ada bagian tubuh yang luka maupun hilang.
"Lokasi kejadian ini merupakan areal terbangun yang sudah ditanami sawit oleh masyarakat yang berada di dalam areal konsesi HPHTI di Distrik Nilo Kabupaten Pelalawan," lanjutnya.
Dikatakannya, saat ini pihaknya tengah menindaklanjuti terkait kejadian tersebut. Selanjutnya, BBKSDA Riau akan mengumpulkan bahan dan keterangan serta berkoordinasi dengan penegak hukum untuk upaya hukum lebih lanjut.
Lebih lanjut, BBKSDA Riau mengimbau agar semua pihak dapat memberikan perlindungan yang serius terhadap keberadaan satwa jumbo yang dilindungi undang-undang ini.
"Ditambah lagi mengingat fungsinya sebagai salah satu faktor mempercepat pemulihan ekosistem hutan dan sebagai titipan untuk generasi mendatang," jelas Genman. (Antara)
Berita Terkait
-
Dua Fosil Hewan Purba yang Ditemukan di Kabupaten Sumedang Berhasil di Rekostruksi
-
Karhutla di Giam Siak Kecil, Polisi Selidiki Dugaan Adanya Unsur Kesengajaan
-
Kawanan Gajah Liar Rusak Rumah Warga di Lampung Barat
-
Tim Dokter Selidiki Penyebab Gajah Mambo yang Mati di Pusat Latihan Way Kambas
-
Gajah Sumatera Mambo Mati di Pusat Latihan Way Kambas, Dilakukan Autopsi Organ
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi di Awal Pekan Jadi Rp1.894.000/Gram
-
7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
Terkini
-
3 Link DANA Kaget Bernilai Rp395 Ribu, Semoga Menjadi Keberuntunganmu
-
BRI Dukung Desa BRILiaN Hargobinangun Yogyakarta Ciptakan Sistem Sampah Digital dan UMKM Mandiri
-
3 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Bantu Tutupi Biaya Keperluan Mendadak
-
Waspada Pancaroba, Sudah 392 Warga Pekanbaru Terjangkit DBD
-
Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda