Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 12 Mei 2023 | 16:11 WIB
Tangkapan layar video tukang parkir di ATM sebuah SPBU Pekanbaru. [Instagram/brosispku]

SuaraRiau.id - Keberadaan juru parkir, khususnya di Kota Pekanbaru kerap dikeluhkan warga. Pasalnya, tak hanya berada di toko retail dan swalayan.

Dalam unggahan video yang dibagikan akun media sosial @brosispku, Rabu (10/05/2023), juru parkir yang direkam warganet berada di ATM di sebuah SPBU yang disebut berada di Jalan HR Soebrantas, Kota Pekanbaru.

"Memang sudah layak Pekanbaru jadi 1001 tukang parkir sampai di SPBU tetap ada tukang parkirnya," tulis pengunggah di kolom caption.

Tukang parkir yang mengenakan rompi oranye terlihat menghampiri salah seorang pengunjung ATM yang berada di dalam kawasan SPBU.

"Dimana-mana ada," kata pengunggah di dalam video tersebut.

Keberadaan juru parkir di kawasan SPBU ini menuai berbagai komentar dari warganet. Salah satunya dari @adi*** yang mengeluhkan keberadaannya.

"Konteks dalam lahan spbu itu kan punya pertamina, bukan RUMIJA. Lagian ATM dalam area SPBU kan termasuk fasilitas SPBU tsb, Kenapa harus ada parkir sih pak?" tulisnya di kolom komentar.

Beberapa warganet bahkan menghubungkan pendapatan parkir di Kota Pekanbaru dengan banyaknya kondisi jalan dan fasilitas umum yang rusak. Salah satunya disampaikan @han***.

"Jujur saya paling muak dengan tukang parkir, klau semua akses jalan dan fasum terutama di pku bagus mungkin masyarakat tidak keberatan untuk bayar parkir, tapi ini lihat sendiri lah kondisinya, jadi kesanya uang parkir hanya untuk kepentingan dan bisnis pribadi, feedback yg dirasakan dari pengumpulan hasil pundiĀ² uang parkir yg kabarnya sampai milyaran itu tidak ada," kata @han***.

"Klu memang di kelola dengan Baik pendapatan Parkirnya. Pasti di Pekanbaru jalannya ud mulus semuanya. Kemana Pendapatan Parkirnya??? Hanya beberapa Oknum yg menikmatinya," imbuh @hot***.

Kontributor : Anggun Alifah

Load More