SuaraRiau.id - Kecelakaan speedboat yang membawa puluhan penumpang di perairan Tembilahan Indragiri Hilir sudah menewaskan belasan orang.
Data terbaru, sebanyak 12 penumpang dilaporkan meninggal dunia.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Norhayat mengatakan, data sementara 12 orang penumpang meninggal di antaranya anak-anak, balita dan dewasa.
"Ya data terkonfirmasi saat ini sebanyak 12 orang meninggal dunia, terkait perkembangan lainnya akan segera diinformasikan," ujar Kapolres Norhayat.
Diketahui, speedboat Evelyn Calisca 01 dari Tembilahan menuju Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) terbalik di Pulau Burung, Indragiri Hilir pada Kamis (27/4) sekira pukul 13.40 WIB
Kapolres bersama jajaran, Basarnas, dan masyarakat masih terus melakukan pencarian terhadap penumpang Speedboat Evelyn Calisca 01 yang hilang ketika terjadi kecelakaan.
AKBP Norhayat mengatakan, Speedboat Evelyn Calisca 01 mengangkut puluhan penumpang dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan pada pagi hari.
"Beberapa penumpang sudah dievakuasi di RSUD Raja Musa Kecamatan Kateman. Saat ini kami masih sedang melakukan pencarian terhadap korban lainnya," kata Kapolres.
Mendapat laporan adanya kecelakaan laut, Kapolres Indragiri Hilir langsung turun dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ia berharap korban secepatnya ditemukan.
"Saya berharap penumpang speedboat Evelyn Calisca 01 seluruhnya segera ditemukan," jelas dia.
Menurut laporan yang diterima pihak Polres Indragiri Hilir, disebutkan speedboat mengalami musibah kecelakaan terbalik di perairan Kateman setelah 4 jam perjalanan.
"Speedboat mengalami kecelakaan terbalik di perairan Air Tawar Kecamatan Kateman perbatasan dengan Pulau Burung, setelah kurang lebih 4 jam meninggalkan pelabuhan Pelindo Tembilahan," ungkap Norhayat.
Saat ini Speedboat Evelyn Calisca 01 ditarik oleh kapal masyarakat setempat menuju Pelabuhan Sungai Guntung pada pukul 17.30 WIB, untuk mempermudah pencarian korban penumpang speedboat.
"Terkait penyebab dan kronologis kecelakaan belum dapat kami pastikan nanti itu, saat ini kami masih fokus pada penyelamatan dan pencarian para korban," ujarnya.
Dalam peristiwa ini, Norhayat menegaskan agar pentingnya sinergi regulator, operator dan pengguna jasa dalam mewujudkan keselamatan pelayaran.
Tag
Berita Terkait
-
Kecelakaan Speedboat di Perairan Indragiri Hilir, Lima Penumpang Tewas
-
Bawa Puluhan Penumpang, Speedboat Tembilahan-Tanjungpinang Terbalik di Pulau Burung
-
Kantor BP Kawasan Perdagangan Bebas Tanjungpinang Digeledah KPK, Dugaan Korupsi Apa?
-
Otak-otak Khas Tanjungpinang, Makanan Lezat Dibungkus Daun Kelapa
-
Oknum Polres Indragiri Hilir Dibekuk Terkait Kasus Narkoba di Pekanbaru
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Akhirnya Jokowi Mau Tunjukkan Ijazah Asli, Tapi Kenapa Diperiksa di Solo, Bukan Jakarta?
Pilihan
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
-
Hasil Babak Pertama: Buang Peluang, Timnas Indonesia U-23 Masih Tertahan
-
Berubah Lagi! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Thailand
-
Menko Airlangga: Perang Thailand-Kamboja Belum Jadi Ancaman Ekonomi RI, Tapi Tetap Waspada!
Terkini
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif
-
Paman Habisi Nyawa Keponakan di Meranti, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
Izin Usaha Perusahaan Akan Dicabut Jika Terlibat Karhutla
-
BRI Peduli Gelar Agroedukasi untuk Siswa SD di Hari Anak Nasional
-
Ketangguhan Polwan Ikut Padamkan Karhutla di Wilayah Perbukitan Rokan Hulu