SuaraRiau.id - Beberapa waktu belakangan ini beredar pemberitaan yang menyatakan jalan di Riau disebut sebagai jalan dengan kondisi rusak terpanjang di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Riau M Arief Setiawan buka suara.
"Itu sebenarnya kan data jalan 2021, kalau data terbaru mudah-mudahan tidak seperti itu. Data terbaru sepertinya dalam satu dua bulan ini akan dirilis," kata Arief kepada wartawan, Senin (24/04/2023).
Ia mengungkapkan bahwa definisi jalan rusak yang digunakan terkesan agak merugikan Riau. Pasalnya, kondisi jalan yang masih tanah disebut masuk kategori jalan rusak.
Sementara banyak jalan baru yang masih kondisi tanah di Riau. Terutama jalan-jalan baru untuk konektivitas di beberapa kabupaten/kota.
"Ruas jalan provinsi dalam kondisi rusak didominasi oleh banyaknya ruas jalan yang masih kondisi jalan tanah sepanjang 334,95 km (11,96%) dan ruas jalan masih dalam perkerasan urpil/kerikil sepanjang 513,82 km (18,35%) berdasarkan hasil survey IRMS (Integrated Road Management System) 2022," jelas Arief.
Diketahui, definisi jalan rusak salah satunya adalah jalan tanah dan jalan yang masih perkerasan dengan urugan pilihan (urpil).
Sementara Pemprov Riau melalui Dinas PUPR di beberapa kabupaten/kota seperti di Indragiri Hilir, Rokan Hilir, Meranti, Pelalawan dan Dumai memang sedang menimbun jalan untuk konektivitas antar daerah yang secara teknis tidak bisa langsung dibangun dengan perkerasan aspal/beton.
"Hemat kami ini yang barangkali masyarakat perlu diinformasikan. Ditambah lagi ruas jalan Provinsi Riau cukup panjang, yakni 2.799.81 km atau termasuk yang terpanjang di Sumatera," sebut Arief.
Ia mengungkapkan jika sebenarnya jalan-jalan yang sudah berpenutup aspal maupun beton yang rusak hanya sepanjang 132,99 km (4,75%).
Arief menjelaskan pada APBD TA 2023, Pemprov Riau mengalokasikan untuk pembangunan dan peningkatan jalan sepanjang 83,21 km yang akan mengurangi kerusakan lebih kurang sebesar 2,97 persen.
Berita Terkait
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
Alam Mayang Pekanbaru, Destinasi Liburan Keluarga yang Wajib Dikunjungi!
-
Usai Lakukan OTT, KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Kabupaten OKU
-
Banjir Terjang Pekanbaru, Rumbai Terparah, Ribuan Warga Mengungsi
-
Riau 20, Rekomendasi Tempat Bukber dengan Suasana Cozy di Bandung
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Mengenal Makan Bajambau, Tradisi yang Dihadiri Pejabat Tinggi Riau di Kampar
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?