SuaraRiau.id - Payung elektrik di Masjid Agung Annur Pekanbaru rusak diterjang hujan badai pada Sabtu (25/3/2023) sore. Padahal proyek pembangunannya masih belum selesai.
Payung elektrik tersebut mengalami kerusakan di beberapa titik usai dihantam hujan deras disertai angin kencang yang melanda Pekanbaru.
Berdasarkan pantauan Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, bagian kerangka payung elektrik rusak dan terlepas dari pengait.
Payung elektrik yang diharapkan menjadi ikon Masjid Annur Pekanbaru kini rusak parah dan berantakan.
Para pekerja kontraktor pun tampak sibuk memperbaiki payung elektrik di pelataran Masjid An-Nur.
Masyarakat yang hendak salat di masjid pun kaget melihat kondisi tersebut.
"Kaget saya tadi mau salat Zuhur, kok rusak begitu payung elektriknya. Seingat saya, yang satunya sudah tampak patah dua hari sebelum hujan es," ujar Budiman, seorang warga pada Minggu (26/3/2023).
Ia berharap pembangunan payung elektrik bisa diselesaikan dengan serius. Apalagi payung elektrik berfungsi memberikan perlindungan jemaah dari hujan dan sengatan matahari.
"Saya biasa salat dan perhatikan kok belum rampung, lah ini sudah patah aja. Kita masyarakat berharap apa yang dibangun ya supaya sesuai dan jangan asal-asalan. Ini kan biayanya mahal juga, perhatikanlah kualitas agar tidak cepat rusak," ucapnya.
Proses pembangunan payung elektrik ini molor dari kontrak awal yang harusnya selesai di akhir Desember 2022 lalu.
Tetapi karena tak tuntas, pihak kontraktor PT Bersinar Jesstive Mandiri diberi waktu 50 hari menyelesaikan atau sampai 16 Februari 2023.
Sayangnya, waktu itu juga tak cukup bagi kontraktor tersebut. Pembangunan molor lagi dan pekerjaan tak sampai 90 persen setelah diberi waktu perpanjangan untuk menuntaskan enam payung yang mirip di Masjid Nabawi.
Perpanjangan waktu untuk proyek senilai Rp 42 miliar itu ditetapkan sampai 28 Maret 2023. Menjelang dua hari masa kerja berakhir, kondisi di lapangan masih belum juga rampung terlepas dari imbas hujan es.
Berita Terkait
-
Waduh! Pendapatan Masih Didominasi Dana Transfer dari Pusat, Bagaimana Upaya Pemko Pekanbaru?
-
Akhirnya Dinas PUPR Kota Pekanbaru Bisa Atasi Drainase yang "Tertutup" Bangunan
-
Hujan Deras dan Angin Kencang Terbangkan Atap Rumah Warga, Ini Kata BPBD Kota Pekanbaru
-
Jadwal Imsakiyah Pekanbaru, Pelalawan dan Sekitarnya, Senin 27 Maret 2023
-
Ini yang Bikin Pak Ogah Betah Jadi Pengatur Jalan di Kota Pekanbaru
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Daftar Mobil Bekas Diesel 4x4 Populer di Indonesia, Bandel untuk Segala Medan
-
3 Mobil Bekas Daihatsu untuk Komunitas Anak Muda: Kabin Luas, Irit dan Fungsional
-
5 Mobil Bekas Murah Andalan Toyota, Pilihan Ekonomis Keluarga Indonesia
-
Dukung Sektor Agribisnis, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi SSMS
-
Mengapa Tengku Buang Asmara dari Siak Tak Terpilih Jadi Pahlawan Nasional?