Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 27 Maret 2023 | 12:38 WIB
Pembangunan payung elektrik di Masjid Raya Annur Pekanbaru Riau. [Dok Media Center Riau]

SuaraRiau.id - Payung elektrik di Masjid Agung Annur Pekanbaru rusak diterjang hujan badai pada Sabtu (25/3/2023) sore. Padahal proyek pembangunannya masih belum selesai.

Payung elektrik tersebut mengalami kerusakan di beberapa titik usai dihantam hujan deras disertai angin kencang yang melanda Pekanbaru.

Berdasarkan pantauan Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, bagian kerangka payung elektrik rusak dan terlepas dari pengait.

Payung elektrik yang diharapkan menjadi ikon Masjid Annur Pekanbaru kini rusak parah dan berantakan.

Para pekerja kontraktor pun tampak sibuk memperbaiki payung elektrik di pelataran Masjid An-Nur.

Masyarakat yang hendak salat di masjid pun kaget melihat kondisi tersebut.

"Kaget saya tadi mau salat Zuhur, kok rusak begitu payung elektriknya. Seingat saya, yang satunya sudah tampak patah dua hari sebelum hujan es," ujar Budiman, seorang warga pada Minggu (26/3/2023).

Ia berharap pembangunan payung elektrik bisa diselesaikan dengan serius. Apalagi payung elektrik berfungsi memberikan perlindungan jemaah dari hujan dan sengatan matahari.

"Saya biasa salat dan perhatikan kok belum rampung, lah ini sudah patah aja. Kita masyarakat berharap apa yang dibangun ya supaya sesuai dan jangan asal-asalan. Ini kan biayanya mahal juga, perhatikanlah kualitas agar tidak cepat rusak," ucapnya.

Proses pembangunan payung elektrik ini molor dari kontrak awal yang harusnya selesai di akhir Desember 2022 lalu.

Load More