SuaraRiau.id - Hidayah Islam menghampiri dua warga di Pekanbaru pada Jumat 17 Maret 2023. Warga bernama Edi (30) dan Lilis (24) memutuskan menjadi mualaf.
Proses syahadat dilakukan di Masjid Agung Annur Pekanbaru. Pengurus Mualaf Center Annur, Rubianto membimbing keduanya saat mengikrarkan syahadat di depan sejumlah jamaah.
Sebelum menjadi mualaf, Rubianto menanyakan alasan keduanya memeluk agama Islam, apakah lewat hidayah, ikut ikutan atau lewat keluarga.
Edi mengaku sebelumnya adalah seorang muslim dan sempat keluar Islam karena suatu alasan.
Kini, Edi menyebut ingin kembali memeluk Islam dengan istiqomah.
"Saya dulu sempat muslim, lalu saya murtad karena suatu alasan. Kali ini saya putuskan ingin kembali memeluk agama Islam memperbaiki diri dan ingin Istiqomah memeluknya," ujar Edi Darma dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (17/3/2023).
Beda dengan Lilis Serlina Baeha (24) yang mengaku ingin memeluk Islam karena merasakan ketenangan saat melihat teman-temannya yang muslim beribadah salat.
"Saya juga sudah banyak belajar Islam sebelumnya. Ada perubahan yang saya rasakan sehingga saya memutuskan masuk Islam," ungkap Lilis.
Lebih lanjut, ia mengatakan kalau dirinya sudah minta izin kepada orangtuanya untuk berbeda keyakinan.
"Saya sudah izin sama orang tua mau masuk Islam dan dibolehkan," pungkasnya.
Meski agak terbata-bata, keduanya bersyahadat dan mendapatkan bingkisan berupa perlengkapan salat lengkap dari Mualaf Annur.
Ustaz Rubianto mengatakan bahwa usai mengikrarkan syahadat para mualaf tidak serta merta dibiarkan begitu saja.
“Para mualaf kita bimbing dengan program belajar tahap awal yaitu baca tulis al-quran, fiqih ibadah dan nanti dilanjutkan dengan tauhid," terang dia.
Dengan tiga mata pelajaran itu setiap pekan, mualaf diharapkan memiliki bekal awal sehingga akan terus tumbuh rasa cinta dalam dirinya mempelajari agama Islam.
"Kita ajarkan cara berwudhu, cara salat, puasa dan tentang keesaan, dan mengenal Allah SWT. Tak hanya itu kita juga akan membekali dengan ilmu bagaimana pandangan islam terhadap agama lainnya," tegas Rubianto.
Berita Terkait
-
Jangan Cemaskan Pangan Selama Ramadan dan Idulfitri, Ini Kata Pemerintah Kota Pekanbaru
-
Viral Minta Sumbangan Modus Fogging di Pekanbaru, Netizen Auto Curhat Keluhan
-
Ibu Ayu Ting Ting, Bongkar Soal Boy William Jadi Mualaf
-
Negosiasi Pengelolaan Pasar Wisata di Kota Pekanbaru, Sudah Rampung?
-
Mau Urus SIM dan Paspor? Datang ke MPP Pekanbaru Pekan Depan
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
-
6 Mobil Termurah di Indonesia 2025, Harga Baru Bukan Bekas cuma Rp 100 Jutaan
-
5 Rekomendasi HP Gaming Rp 4 Jutaan Terbaik Juni 2025. Performa Ngebut Libas Semua Game
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
-
Kisah Pilu dari Ngaran Krajan: Kampung Juru Kunci Candi Borobudur yang Digusur dan Dilupakan
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Wajah Fresh, Terbaik Lindungi Kulit
-
Selamat, Kamu Dapat Transferan Saldo dari 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini
-
Segera Buka 3 Link DANA Kaget Terbaru, Amplopnya Berisi Ratusan Ribu
-
Giliran LPAI Bersuara, Sesalkan Dugaan Bullying Sebabkan Bocah SD di Inhu Meninggal
-
Terbongkar, Oknum Tokoh Adat Terlibat Jual Beli Lahan Hutan Lindung di Kampar