SuaraRiau.id - Modus meminta sumbangan yang dilakukan sejumlah oknum semakin beragam. Salah satunya, seperti yang terjadi pada unggahan akun @kabarpekanbaru, Jumat (17/3/2023) ini.
Seorang pria dengan membawa kotak sumbangan mengaku hendak melakukan fogging, atau pengasapan insektisida untuk membasmi nyamuk.
Dalam video viral itu, pengunggah menyebut bahwa oknum yang mengaku petugas fogging tersebut kerap kali datang ke kantornya dengan alasan hendak melakukan fogging.
"Minta sumbangan dengan modus fogging. Kantor saya sudah kedatangan petugas fogging liar hampir setiap hari," ujarnya.
Pengunggah juga menyebutkan bahwa asap fogging yang digunakan oleh oknum tersebut tidak mengandung pestisida seperti yang seharusnya.
"Kalo benar-benar fogging gpp, ini sepertinya hanya asap kosong min. Semoga ada tindakan dari dinas terkait," imbuhnya.
Hal ini diduga terjadi di sebuah klinik di Kota Pekanbaru. Saat dicecar lantaran terlalu sering melakukan fogging, pria itu lalu pergi meninggalkan perekam.
Salah seorang warganet menyebut hal ini kerap terjadi di wilayahnya, seperti yang disampaikan @tah***.
"di jalan srikandi sering juga,,cuma ya ga maksa mereka..hanya nyodorkan kardus aja...dikasih ga dikasih pergi," tulisnya di kolom komentar.
"Pernah juga sih ngalamin ini. ditanya ke org yg minta sumbangan.. ini udah ada izin RT bang? terus katanya udah bang. kita udah izin. langsung dong saya timpali.... ini rumah pak RT bang. bapak saya RTnya. abg dari td gak ada kesini izin mau fogging. tunggu saya telfon bapak saya. tiba2 dia langsung pamit. wkwk ini asli true story," timpal @dbo***.
Lain halnya dengan warganet @end*** yang menyebut bahwa modus fogging yang pernah dialaminya justru membuat nyamuk semakin banyak lantaran menggunakan solar kotor.
"solar kotor yg di semprot kan,,bau nya luar biasa,,bukan ilang nyamuk nya malah makin banyak. mohon di tindak yang begini ini," ujarnya.
Kontributor : Anggun Alifah
Berita Terkait
-
Negosiasi Pengelolaan Pasar Wisata di Kota Pekanbaru, Sudah Rampung?
-
Serap Tenaga Kerja, Ini Harapan Dispora Kota Pekanbaru kepada Pemuda
-
DLHK Kota Pekanbaru akan Anut Sistem BLUD dalam Pengelolaan Sampah, Tunggu Tanggal Mainnya
-
Bolehkah Mengambil Persenan dari Sumbangan Anak Yatim? Simak Penjelasan Buya Yahya
-
Jawaban Regi Datau Ditanyai Lelah atau Tidak Jadi Suami Ayu Dewi Bikin Melongo
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM 8 GB: Harga Sejutaan, Terbaik di Kelasnya
-
Kata Pertama Simon Tahamata Usai Resmi Jadi Kepala Pemandu Bakat
Terkini
-
Amplop DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp575 Ribu, Klik 3 Linknya!
-
Presiden Prabowo Kasih 13 Sapi Kurban untuk Masyarakat Riau
-
Gubri Abdul Wahid Minta Petunjuk Menpora Dito soal Nasib Stadion Utama Riau
-
PNM Mengajar: 3.000 Siswa SMK Seluruh Indonesia Terinspirasi Jadi Wirausaha Muda
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Riau Berbobot 950 Kg dan 820 Kg