Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 13 Februari 2023 | 11:05 WIB
Gubernur Riau Syamsuar. [Dok Humas Pemprov Riau]

SuaraRiau.id - Gubernur Riau Syamsuar saat menjadi pembina apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional di PT Kawasan Industri Dumai, pada Minggu (12/2/2023).

Dalam agenda tersebut, Gubernur Syamsuar menyatakan K3 harus menjadi perhatian utama dan perhatian serius seluruh perusahaan yang ada di Riau.

Menurutnya, pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul, tidak hanya didukung dengan adanya regulasi yang baik di bidang ketenagakerjaan.

Namun yang tidak kalah penting adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh pihak dalam menerapkan norma ketenagakerjaan, termasuk di antaranya membangun budaya K3 yang baik.

Karena seringkali luput dalam benak, bahwa nikmat selamat dan sehat melalui penerapan budaya K3 yang baik, dapat menghindarkan pekerja dari risiko kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja, yang pada akhirnya akan terwujudnya pekerjaan layak.

Syamsuar mengungkapkan bahwa dengan begitu, K3 merupakan suatu kewajiban yang harus diikuiti oleh seluruh perusahaan yang ada di Indonesia, untuk itu Gubri ingin keselamatan pekerja menjadi hal utama bagi perusahaan sebagai bentuk kepedulian kepada pekerja.

"Kami sangat berharap agar semua prosedur yang telah dipersiapkan oleh pemerintah (tentang K3) harus diikuti semua perusahaan," jelasnya.

Selain menjadi kewajiban, K3 juga merupakan hal utama dalam rangka menigkatkan produktivitas yang ada di perusahaan, baik perusahaan industri maupun perusahaan lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trnasmigrasi Riau, Imron Rosyidi memyampaikan agar K3 menjadi catatan dan perhatian khusus perusahaan untuk tidak mengabaikan norma-norma K3.

Menururnya, tidak berjalannya prosedur K3 akan menggu proses produksi dan produktivitas para pekerja, seperti banyaknya kehilangan jam kerja.

"Oleh karenanya, ini (K3) harus menjadi perhatian seluruh perusahaan yang ada di Provinsi Riau," tutur Imron.

Load More