SuaraRiau.id - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengungkapkan bahwa informasi terkait akan adanya reshuffle Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menguat.
"Iya, bakal ada reshuffle lagi. Itu informasinya, memang indikasinya cukup kuat dan siapa saja itu kita enggak tahu," katanya dikutip dari Antara, Selasa (24/1/2023).
Namun, ia menyebut tidak mengetahui pasti kapan reshuffle itu akan dilakukan Presiden Jokowi.
"Ya, kalau kita dengar informasi ya ada informasinya bahwa akan ada reshuffle. Tetapi kapannya hanya presiden yang tahu," jelas Baidowi.
Ia menyebut bahwa keputusan perombakan kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden.
Meski demikian, ia menyebut pembahasan soal perombakan kabinet bisa saja muncul dalam pertemuan antara para ketua umum partai politik (parpol) dengan Presiden Jokowi.
"Tentu ketua umum (ketum) partai itu diskusinya dengan presiden atau presiden mengajak diskusi masing-masing ketua umum partai dan beberapa kali dalam beberapa hari para ketum partai bertemu presiden, ya bisa jadi dibahas juga di situ," tuturnya.
Baidowi menyebut PPP memiliki sumber daya manusia yang mumpuni apabila diminta Presiden untuk mengisi kursi dalam Kabinet Indonesia Maju.
Namun, lanjut dia, hal tersebut dikembalikan lagi kepada Presiden Jokowi selaku yang memegang hak prerogatif.
"PPP sebagai partai yang sudah lama di DPR dan perpolitikan Indonesia tentu memiliki sumber daya manusia yang mumpuni di segala bidang," ucapnya.
Ia menilai reshuffle kabinet oleh Presiden bisa saja dilakukan berbarengan dengan pengisian kursi wakil menteri (wamen) yang kosong di sejumlah kementerian.
"Ada beberapa kursi wamen memang lagi kosong, tentu bisa saja nanti berbarengan dengan reshuffle itu, kan biasanya begitu ketika ada reshuffle menteri sekaligus dengan perubahan komposisi di wakil menteri," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta semua pihak menunggu terkait perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang isunya menguat selama beberapa pekan terakhir.
"Tunggu," kata Jokowi di sela-sela kegiatannya meninjau proyek sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur.
Jokowi tidak menjawab pasti kapan perombakan kabinet itu akan dilakukan. Ia diam dan beranjak meninggalkan wartawan saat ditanya apakah reshuffle akan dilakukan pada Februari 2023. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo Subianto Rayu Kaesang Pangarep Jadi Kader Partai Gerindra: Kalau Iya, Saya Gembira
-
Warga yang Tak Puas Kinerja Jokowi Lirik Anies Baswedan dan Prabowo, LSI Denny JA: Lanjutkan Legacy atau Perubahan
-
Survei LSI Denny JA: Pendukung Jokowi yang Terserap Ganjar Naik Lagi Jadi 38,2 Persen
-
PPP Bantah Rombak Kepengurusan DPW DKI Jakarta Karena Adanya Dukungan Anies Jadi Capres
-
Fakta-fakta Proyek Sodetan Ciliwung: Mangkrak 6 Tahun, Dilanjutkan Heru Budi, Dipuji Jokowi
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Nelayan Diterkam Buaya di Sungai Rokan, Sudah Ditemukan?
-
Wacana Pemekaran 5 Daerah di Riau, Ini Nama-nama Wilayahnya
-
Pasutri Kurir Sabu 20 Kg Ditangkap saat Hendak Transaksi di Parkiran Mall SKA
-
RG Ditangkap Terkait Beras Oplosan di Riau, Polisi Ungkap Modusnya
-
Mahasiswa Desak Usut Siapa Biang Kerok Penyebab Defisit Anggaran Riau