Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 28 November 2022 | 13:01 WIB
Ruhut Sitompul [YouTube Uya Kuya]

SuaraRiau.id - Beredar kabar politikus PDIP Ruhut Sitompul ditangkap aparat kepolisian terkait pernyataan kontroversialnya.

Dalam narasinya, Ruhut Sitompul diamankan lantaran kerap menyerang mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus bakal Calon Presiden 2024 dari Partai NasDem, Anies Baswedan.

Sejumlah pihak kemudian mendesak supaya Ruhut diproses pihak berwajib. Kabar itulah yang ditunjukkan lewat unggahan kanal YouTube POPULER NEWS.

Anies Baswedan tiba di lokasi deklarasi, Grand Pacific Hall, Rabu (16/11/2022). (kontributor/uli febriarni)

Diunggah pada Selasa (22/11/2022), video berdurasi 8 menit 14 detik itu memperlihatkan potret Ruhut dikelilingi sejumlah polisi. Hingga Jumat (25/11/2022), video tersebut telah ditonton hingga 248 ribu kali.

"Akhirnya Mengaku! Pengakuan Ruhut Sitompul Bikin Se Indonesia Terkejut," begitulah judul yang tertera di thumbnail.

Sementara di kolom judul, pengunggah video mengklaim bahwa Ruhut mengaku disuruh untuk menjatuhkan Anies. Tak main-main, yang disebut menyuruhnya adalah Presiden Joko Widodo.

"Mengejutkan!! Ruhut Sitompul Mengaku Disuruh Jokowi Demi Jatuhkan Anies Baswedan!!" tulisnya.

Namun seperti apakah fakta di balik video tersebut?

PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran, video tersebut tidak memuat konten yang selaras dengan narasinya. Pasalnya video justru fokus pada kontroversi teranyar yang dibuat Ruhut, yakni diduga mengunggah meme untuk menghina Anies.

Sebagai informasi, Ruhut mengunggah meme berisikan Anies yang mengemis untuk menjadi pembicara di Muktamar ke-48 Muhammadiyah. Namun meme ini dibantah oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad yang menyatakan isu yang disebarkan Ruhut tidak benar.

Perkara ini pula yang mendominasi isi video. Narator menjelaskan unggahan Ruhut serta tanggapan pro dan kontra yang diterimanya.

Bahkan narasi ini diulang-ulang terus sepanjang durasi video, mengiringi klip yang memperlihatkan sejumlah kegiatan Ruhut dan Anies, tetapi tidak berkaitan dengan Muktamar ke-48 Muhammadiyah.

Sementara untuk thumbnail yang digunakan sulit dipastikan berasal dari mana. Namun thumbnail foto tersebut banyak digunakan untuk konten-konten dengan narasi menyesatkan seperti ini, dengan sosok pelaku yang ditangkap diganti sesuai kebutuhan pengunggah.

Sementara itu, sampai sekarang tidak ada informasi kredibel mengenai penangkapan Ruhut maupun pengakuannya soal keterlibatan Jokowi untuk menjatuhkan Anies.

KESIMPULAN
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa konten unggahan kanal YouTube POPULER NEWS itu tidak sesuai dengan narasi yang disertakan.

Faktanya tidak ada informasi kredibel mengenai penangkapan Ruhut apalagi pengakuannya terkait perintah Jokowi untuk menjatuhkan kredibilitas Anies.

Video ini dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.

Load More