Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 28 November 2022 | 11:54 WIB
Tim SAR gabungan membawa kantong berisi jenazah korban yang tertimbun longsor akibat gempa di Kampung Cijedil, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022). [ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww]

SuaraRiau.id - Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah seorang bapak yang sedang memeluk satu putrinya, yang terkubur longsoran tanah akibat gempa bumi di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Senin (28/11/2022) siang.

Dua jenazah berhasil dievakuasi pada pukul 10.15 WIB di RT3 RW1 Desa Cijedil atas nama Endin (36) dan seorang putrinya atas nama Anisa (5) pada kedalaman tanah sekitar 2 meter.

"Endin itu ayahnya Anisa. Mereka tetangga saya yang hilang sejak gempa tanggal 21 November 2022," kata tetangga korban Adul di lokasi kejadian dikutip dari Antara, Senin (28/11/2022).

Jenazah Endin ditemukan dalam posisi memeluk putrinya, Anisa pada jarak sekitar 10 meter dari rumah tinggalnya yang roboh tertimbun gundukan tanah.

Endin dikenal warga setempat sebagai pedagang bakso rebus di sisi Jalan Cugenang. Petugas membawa jenazah korban menuju Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD Sayang untuk diidentifikasi oleh Tim DVI Polri.

Hingga hari kedelapan setelah kejadian gempa CIanjur atau Senin (28/11/2022), tercatat sebanyak 703 orang korban luka, 73.693 orang pengungsi, 323 orang meninggal dunia, dan sembilan orang dalam pencarian.

Sebelumnya, gempa terjadi berkekuatan Magnitudo 5,6 di sekitar 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.

Pusat gempa bumi itu berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 6,84 lintang selatan dan 107,05 bujur timur. (Antara)

Load More