SuaraRiau.id - PDI Perjuangan dikabaran tengah menghadapi konflik internal lantaran perebutan siapa sosok yang bakal menjadi calon presiden (capes) di Pilpres 2024 dari partai tersebut.
Diketahui, nama Puan Maharani dan Ganjar Pranowo digadang-gadangkan bakal jadi Capres 2024 mendatang.
Seiring dengan kabar tersebut, baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan narasi yang menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membubarkan acara Puan Maharani, bahkan sang Ketua DPR RI disebut langsung diusir.
Hal ini seperti dilihat Suara.com di kanal YouTube AKTUAL pada Kamis (10/11/2022). Hingga artikel ini ditulis, video berdurasi 8 menit 13 detik itu sudah ditonton lebih dari 1.800 kali.
"Megawati Bubarkan Acara Puan. Semua Anggota PDIP Kecewa dengan Kelakukan Dua Sosok Ini," begitulah judul yang tertera di thumbnail video, dikutip pada Jumat (11/11/2022).
"Gunakan Cara Licik di Belakang PDIP !! Puan Maharani di Usir Langsung..." imbuh penguggah video sebagai judul kontennya.
Tampak foto Puan yang sedang berdiri di podium dengan dikelilingi banyak kader PDIP berseragam merah, lalu tampak Megawati yang berjalan menghampiri sang putri.
Namun seperti apa fakta di balik kabar tersebut? Benarkah Puan Maharani diusir secara langsung pasca acaranya dibubarkan?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran, video tersebut sama sekali tidak membahas perihal acara Puan yang dibubarkan paksa oleh Megawati.
Video itu juga sama sekali tidak menunjukkan pembahasan terkait diusirnya Puan dengan cara-cara licik di belakang PDIP sebagaimana dinarasikan di judul.
Video justru memperdengarkan kriteria capres 2024 dari Presiden Joko Widodo serta interpretasi dari sejumlah pengamat politik nasional.
Video juga menitikberatkan potensi dukungan Jokowi kepada Ganjar alih-alih kandidat capres lain seperti Prabowo Subianto, Puan, dan Anies Baswedan.
Video juga menyinggung gelar Doktor Honoris Causa yang diterima Puan dari Pukyeong National University (PKNU) Korea Selatan yang sempat dibanggakan serta menerima ucapan selamat dari Ganjar. Namun diketahui postingan Ganjar tersebut malah berakhir dinyinyiri warganet.
Hingga akhir video sama sekali tidak ada pembahasan mengenai acara Puan yang dibubarkan, apalagi sosoknya yang diusir secara langsung. Video malah memperlihatkan kompilasi momen Ganjar di berbagai agendanya sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Sementara itu, hingga kini belum ada informasi kredibel mengenai Puan yang diusir dengan cara-cara licik di belakang PDI Perjuangan.
KESIMPULAN
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa video unggahan YouTube AKTUAL tersebut memuat konten yang tidak sesuai dengan judul alias hoaks.
Berita Terkait
-
Tegaskan Siap Hadir Pemeriksaan KPK Besok, Hasto Ungkit Kejanggalan dan Intimidasi Penyidik
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pesan Megawati kepada Kepala Daerah dari PDIP: Turun ke Akar Rumput atau Out dari Partai!
-
Minta Dewas KPK Arahkan Penyidik Tunda Pemeriksaan Besok, Begini Dalih Kubu Hasto
-
Tuding Penyidik Rossa Purbo Bekti Ugal-ugalan, Kubu Hasto Ngadu ke Dewas KPK: Tolong Ditindak!
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi