SuaraRiau.id - Polsek Pinggir Bengkalis akhirnya mengungkap identitas sosok yang awalnya diduga ODGJ yang dibunuh dan dibakar oleh tersangka Hendra demi polis asuransi.
Pelaku dan istrinya Susiani kompak merekayasa kematiannya guna mencairkan asuransi terhadap dirinya. Pasangan suami istri (pasutri) membuat skenario yang mengorbankan orang lain.
Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko mengatakan bahwa sudah ada kerabat dari Mr X yang datang ke Polsek Pinggir guna memberitahukan kepada penyidik tentang identitas sebenarnya dari korban yg awalnya diduga sebagai ODGJ.
"Namanya Ilham usia 22 tahun, warga Jalan Utama Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Pinggir, Bengkalis," katanya.
Menurut Kapolres, berdasarkan keterangan keluarga korban, ia memang sudah lama tidak pulang.
Masih berdasarkan keterangan keluarga korban, Ilham sebenarnya tidak ODGJ namun memang memiliki sedikit gangguan atau keterbelakangan mental.
"Ilham memang sering berada di seputaran Jalan Hang Tuah Duri. Keluarga berharap para tersangka diberikan hukuman yg pantas dan seberat-beratnya," ujarnya.
Pihak keluarga juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Bengkalis dan jajaran yg telah mengungkap kasus rekayasa atas kematian korban tersebut serta berharap pelaku diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatan yamg tidak manusiawi tersebut.
Kejahatan yang tidak manusiawi ini juga menjadi atensi AKBP Indra selaku Kapolres Bengkalis. Melalui Kapolsek Pinggir Kompol Ade Zaldi, Kapolres Bengkalis memberikan santunan kepada keluarga ILHAM (07/11/2022).
"Santunan ini mungkin tidak menghilangkan duka keluarga, namun sbg bentuk perhatian Polri kepada keluarga atas kejahatan kemanusiaan yg menimpa korban Ilham," ungkap Indra.
Sementara, sebelumnya pada Jumat (4/11/2022) siang, Penyidik Unit Reskrim Polsek pinggir telah melaksanakan Ekshumasi (Penggalian Kubur) utk keperluan Autopsi Jenazah korban. Autopsi ini bertujuan utk mengetahui penyebab kematian korban.
Autopsi dipimpin langsung oleh dr Mohammad Tegar Indrayana Sp.FM dan Kompol Supriyanto dari Bid Dokkes Polda Riau.
Hasil sementara autopsi antara lain ditemukan luka bakar pada tubuh korban sebanyak 55% dari luas permukaan, tidak ditemukan jelaga pada saluran nafas serta kerongkongan korban, dan ditemukan patah tulang dasar otak dan tulang dada akibat kekerasan tumpul. Kesimpulan penyebab kematian korban adalah kekerasan tumpul pada daerah kepala yang menyebabkan patah tulang dasar otak.
Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat dibakar.
"Hasil dari autopsi ini akan kami gunakan utk melengkapi berkas perkara. Secepatnya kami akan kirim berkas ke Kejaksaan Bengkalis," jelasnya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Rekind Kirim Tracon untuk Hadiri Forum Fasilitas Produksi Migas 2022
-
Banjir Melanda Dua Desa di Siak Kecil Bengkalis, Aktivitas Ekonomi Terganggu
-
Terbongkar! Musafir Viral Joko Kendil Ternyata ODGJ, Halusinasi Naik Macan Putih
-
Status ODGJ Joko Kendil Dibongkar Keponakan dan Tetangga
-
Innalillahi, Pasutri Meninggal di Musala Akibat Longsor di Argopeni Kebumen
Tag
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
-
BREAKING NEWS! Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk TC di Jakarta
Terkini
-
Bertambah, Sudah 8 Warga Jadi Tersangka Kasus Kerusuhan di PT SSL
-
Senin Cuan, Dapatkan 3 Amplop DANA Kaget buat Kamu yang Butuh Pemasukan
-
10 Link DANA Kaget Terbaru Malam Ini, Pastikan Saldonya Masuk ke Dompet Digitalmu
-
Dorong Sawit Berkelanjutan lewat Role Model Pembibitan hingga Beasiswa Anak Petani
-
Senilai Rp650 Ribu, Buruan Klaim 5 Amplop DANA Kaget Hari Ini