Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 08 November 2022 | 11:04 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjawab pertanyaan wartawan dalam pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraRiau.id - Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi calon presiden atau Capres 2024 beberapa waktu lalu.

Pasca deklarasi tersebut, informasi miring terkait partai pimpinan Surya Paloh itu banyak beredar di media sosial. Termasuk soal aksi kader mengundurkan diri dengan membakar atribut partai.

Video ini diunggah oleh akun Facebook bernama Teramat belum lama ini. Dalam unggahannya, pengunggah video menuliskan narasi sebagai berikut.

Tangkapan layar video dengan klaim kader NasDem mengundurkan diri secara massal (Facebook/ Teramat)

"5000 Kader Partai Nasdem Mundur Massal, Ribuan Atribut Partai Dibakar."

Selain itu, dalam video ini memuat narasi mengenai Ni Luh Djelantik yang mengundurkan diri usai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dalam Pilpres 2024.

Dalam thumbnail video, terlihat tumpukan baju diduga atribut Partai NasDem yang hendak dibakar.

Tumpukan atribut tersebut dikelilingi oleh para anggota kepolisian dan warga sipil.

Hingga kini, video unggahan ini telah mendapatkan 4,5 ribu suka. Selain itu, ribuan komentar juga telah membanjiri unggahan ini.

Melalui kolom komentar, dapat dilihat bahwa tak sedikit netizen yang mempercayai video dan narasi yang dibuat oleh akun Facebook ini.

Lalu benarkah klaim tersebut?

Penjelasan
Berdasarkan penelusuran, soal narasi yang menyebut lima ribu kader NasDem mengundurkan diri secara massal usai Anies Baswedan diusung sebagai bakal calon presiden dalam Pilpres 2024 tidak terbukti benar.

Video tersebut merupakan hoaks lama. Narasi yang dibuat pengunggah video berasal dari artikel yang terbit pada tahun 2013 silam.

Artikel tersebut membicarakan soal lima ribu kader Partai NasDem Jawa Barat mengundurkan diri karena kecewa atas kebijakan partai.

Salah satu media yang memuat berita tersebut adalah ANTARA. Dalam artikel yang dibuat, disebutkan bahwa lima ribu pengurus dan kader NasDem Jawa Barat menyatakan mengundurkan diri massal saat berada di Hotel Grand Royal Panghegar, Kota Bandung.

Setelah menyatakan mengundurkan diri, para pengurus dan kader langsung merobek atribut partai.

Selain itu, mengenai beberapa foto yang ada di dalam video merupakan hasil penggabungan dari foto yang diterbitkan beberapa media berbeda.

Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa video dengan klaim lima ribu kader NasDem mengundurkan diri hingga membakar atribut partai usai deklarasi Anies Baswedan sebagai capres adalah hoaks.

Unggahan tersebut masuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

Load More