SuaraRiau.id - Ada kejadian tak biasa di kampus UIN Suska Riau pada Jumat (4/11/2022). Sejumlah dosen kampus Islam negeri tersebut menggelar aksi di gedung rektorat.
Para dosen memprotes adanya pemotongan tunjangan kinerja dosen tanpa adanya transparansi jumlah tunjangan kinerja Badan Layanan Umum (BLU) untuk pegawai.
Mereka pun membawa poster dan spanduk bertuliskan tuntutan terkait tunjangan kinerja dosen yang telah lama tidak dibayarkan tuntas sejak Maret-Agustus 2022 lalu.
Di gedung rektorat, perwakilan dosen UIN Suska Riau berorasi meminta rektor menuntaskan segala persoalan di kampus khususnya tunjangan dosen.
Para dosen meminta rektor membayar kekurangan pembayaran remunerasi kepada tenaga kependidikan atas kekurangan pembayaran yang telah terjadi.
"Tuntutan kita soal remunerasi dosen yang dipotong banyak, mulai dari Rp 3-12 jutaan," terang Ketua Asosiasi Dosen Indonesia Majelis Pengurus Cabang (MPC) UIN Suska Riau Iskandar Arnel dikutip dari Antara, Sabtu (5/11/2022).
Ketua Tim Kajian Dosen di UIN Suska Riau Roni Riansyah menyebutkan ada banyak dugaan pelanggaran atas kebijakan rektor Prof Khairunas. Pelanggaran mulai dari tunjangan dosen hingga pembayaran ganda pejabat.
Dikatakannya pengurangan pembayaran remunerasi dengan alasan adanya kelebihan pembayaran sehingga anggaran yang tersisa hanya sebesar Rp18,9 milyar.
Kelebihan pembayaran ini disebabkan adanya pelanggaran Kesepakatan Tidak Tertulis antara Menteri Keuangan dan UIN Suska Riau ketika proposal remunerasi diajukan kepada Menteri Keuangan pada tahun 2017.
“Penjelasan ini sangat tidak kredibel dan secara tendensius menuduh Rektor UIN Suska Riau 2017 dan Menteri Keuangan telah melakukan praktik pemerintahan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ungkapnya saat diwawancarai.
Roni juga menyayangkan rektor tak berada di tempat padahal kondisi kampus tengah dalam masalah.
“Yang kita sesalkan dalam kondisi kepedihan pegawai ini beliau tidak ada disini. Bila ini tak selesai secara internal, maka akan diselesaikan ke aparat hukum, bisa saja ke polisi atau langsung ke kejaksaan,” tegas dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Dosen Fishipol UNY Ajak Warga Muhammadiyah untuk Meneguhkan Islam Berkemajuan
-
Dielu-elukan Usai Pentingkan Pendidikan, Dosen Mayang Lucyana Fitri Ikut Buka Suara: Saya Bangga
-
Ingat Pesan Vanessa Angel, Mayang Buktikan Keseriusannya Kejar S1: Sampai Dipuji Dosen!
-
Mantan Dosen Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Lecehkan Mahasiswi Berkali-kali
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama