SuaraRiau.id - Seorang pengemudi di Sumatera Selatan (Sumsel) mendapat perlakuan tidak menyenangkan lantaran menegur sepasang pengendara lainnya yang menerobos lalu lintas saat macet.
Dilansir dari akun media sosial @memomedsos, Korban adalah Ripianto, seorang sopir mobil pengangkut besi saat berada di Jalan Torpedo, 20 Ilir, Kemuning, Palembang, Kamis (26/10/2022).
Menurut keterangan Ripianto, ada sebuah mobil yang berhenti sehingga menghambat lalu lintas. Saat sedang mengantri, mobil pelaku menerobos kemacetan dari jalur kanan dan membuat kondisi jalan bertambah macet.
Saat berusaha menerobos kemacetan tersebut, mobil pelaku berhenti di sebelah mobil korban dan korban menegur pelaku agar mengantre.
Tak terima mendapat teguran tersebut, pelaku bersama rekan perempuannya lalu turun dari mobilnya dan menghampiri korban.
Dalam rekaman yang diunggah @memomedsos, tampak pelaku berusaha mengintimidasi korban. Saat korban berusaha berbicara ke arah kamera, pelaku lalu menarik wajah korban untuk menghadap ke arahnya. Dirinya bahkan memegangi wajah korban beberapa saat.
Sementara itu, korban hanya menanggapi pelaku dengan santai dan kembali mengingatkan bahwa kondisi jalanan tengah macet.
"Tolong ya ini, Bapak, Pemerintah maupun Politis, tolong ini dikondisikan," kata korban.
Mendengar korban yang berbicara demikian, pelaku juga beberapa kali menampar dan menoyor korban.
Baca Juga: Tilang Manual Sekarang Dilarang Dilakukan
"Nah, main tangan dia, Pak," imbuh korban sembari tersenyum ke arah kamera.
Rekan perempuan pelaku juga ikut memaki korban dengan nada tinggi sambil menunjuk-nunjuk ke arah wajah korban.
Sejumlah warganet mendukung aksi korban yang menegur agar pelaku mengantre saat kondisi jalan tengah macet. Salah satunya disampaikan @dic***.
"betul prinsip abangnya, klo lagi macet ya antre bukan nerobos. klo nerobos jalan makin macet. bukan makin cepet. lanjut polisi bosku," tulisnya di kolom komentar.
"Harus diberi pelajaran itu orang .. Silakan Lapor ke kepolisian setempat mas Ripianto," imbuh @yay***.
"Sumpahhhh kerennn sopirnya...tenang gak kepancing emosi...dengan bodohnya sii kacamata malah kepancing nempeleng wkwkwkkw...modarrrr..usut bang...jangan mau diajak damai. Enak aja dikit2 damai," timpal @rva***.
Berita Terkait
-
Atasi Macet TB Simatupang, Pemprov DKI Uji Coba Jalur Tambahan Tol Fatmawati
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Viral Pencopotan Kepsek SMP, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf
-
Dukung Lingkungan Bersih, BRI Peduli Latih Diversifikasi Produk Pupuk Kompos untuk Warga Bali
-
Gagasan Daerah Istimewa Riau Disampaikan ke Gubernur Abdul Wahid
-
Peringatan untuk ASN Pekanbaru yang Masih Nongki-nongki saat Jam Kerja
-
Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah