SuaraRiau.id - DPRD Riau menerima banyak aduan dari masyarakat terkait juru parkir tidak resmi di Kota Pekanbaru.
Ketua Komisi I DPRD Riau Eddy M Yatim menyatakan bahwa keberadaan tukang parkir ilegal semakin menjamur dan bikin masyarakat resah.
"Keluhan orang banyak ke kita soal parkir. Apakah legal atau ilegal tidak jelas, sudah menjamur di semua tempat. Kadang-kadang, markir sebentar belanja Rp2.000 kena parkir Rp3.000. Dan ada juga yang menimbulkan keributan gara-gara ini, kelahi dibuatnya," kata Eddy Yatim dikutip dari Antara, Selasa (25/10/2022).
Eddy menyampaikan sudah berkoordinasi langsung kepada Pj Walikota Pekanbaru Muflihun soal keresahan masyarakat terkait juru parkir ilegal.
Apalagi keberadaan juru parkir tidak dilengkapi dengan atribut resmi dan terkesan memaksa ketika memungut bayaran parkir.
Dia berharap, agar kondisi ini segera direspon oleh Pemkot Pekanbaru. Dia meminta agar Dinas Perhubungan bersama pihak pengelola parkir melakukan penertiban. Yang resmi harus diberikan atribut resmi seperti baju dan karcis sehingga menjadi identitas mereka.
"Ini perlu ditertibkan kalau meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) tidak ada masalah. Bagi masyarakat bukan kenaikan harga parkir yang sekarang jadi masalah. Tapi keberadaan juru parkir yang tidak resmi ini. Dishub kita minta agar betul-betul mendata dan menertibkan," kata Eddy.
Salah seorang warga Naga Sakti Pekanbaru, Serly menceritakan pengalaman kurang menyenangkan berurusan dengan tukang parkir ilegal.
"Saya mau belanja di salah satu toko. Nah, saya kan kalau untuk kebutuhan kantor. Tiket parkirnya harus diminta karena mau diklaim ke kantor. Eh, jukirnya malah nyolot. Nah, harusnya kalau resmi ada karcisnya, sampai hampir ribut tapi ya sudahlah," terangnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Mengeluh Tak Enak Badan, Juru Parkir di Jalan Mataram Ditemukan Meninggal Dunia Saat Istirahat
-
Pj Wali Kota Pekanbaru Buka Suara soal Orang Ngaku Simpatisannya Pukuli Warga
-
Viral Juru Parkir Ngamuk ke Pengunjung Minimarket di Kembangan, Tak Terima Dikasih Rp 5 Ribu
-
Bawa Ganja Kering Siap Hisap, Polisi Ringkus 3 Tukang Parkir di Kebon Jeruk
-
Adu Jotos Dilerai Prajurit TNI, Tukang Parkir di Pekanbaru Ngaku Hanya Bercanda
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
-
Sapi Warga Ditemukan Mati di Siak, Diduga Dimangsa Harimau