SuaraRiau.id - Psikolog klinis anak dan remaja dari Universitas Indonesia, Winny Suryania menyatakan pengaruh internet yang tidak dibarengi dengan pengawasan dari orangtua dapat mempengaruhi kesehatan mental anak dan remaja
"Anak menjadi lebih pasif, tidak bersemangat melakukan kegiatan lain, bahkan sampai kecanduan," kata Winny kepada Antara, Senin (24/10/2022).
Aktivitas mengakses konten internet dengan gawai atau gadget yang bisa dilakukan sembari bersantai seperti berbaring di tempat tidur atau sofa juga mempengaruhi kurangnya aktivitas fisik anak dan remaja.
Waktu yang bisa dipakai untuk berolahraga dan menjaga kesehatan fisik jadi teralih ke gawai dan internet dan pada akhirnya membuat kondisi tubuh jadi tidak fit.
Olahraga bermanfaat dalam melepaskan hormon endorfin yang membuat tubuh serta pikiran menjadi lebih santai serta meningkatkan suasana hati menjadi lebih cerah.
"Perlu diingat kembali bahwa kesehatan mental juga dipengaruhi dengan kesehatan fisik seseorang," kata Winny.
Dia mengingatkan orang tua dan orang dewasa di sekitar anak dan remaja untuk selalu mengawasi penggunaan gawai, mulai dari isi konten, informasi yang diterima anak dan remaja lewat media sosial sampai durasi penggunaan.
Dia menjelaskan kemajuan teknologi saat ini bagai pisau bermata dua di mana sisi positifnya menguntungkan perkembangan anak, tetapi di sisi lain ada juga dampak yang merugikan.
Keuntungan dari perkembangan teknologi adalah akses yang tak terbatas untuk memperluas pengetahuan. Video tutorial untuk belajar hal baru, mulai dari musik, bahasa hingga hobi, bisa dicari secara mudah di dunia maya.
Anak-anak juga lebih mudah berinteraksi satu sama lain berkat kehadiran media sosial dan layanan pesan lain, serta punya ruang untuk berekspresi dengan ide-ide mereka. (Antara)
Berita Terkait
-
7 Cara Mengelola Emosi untuk Hidup Lebih Tenang
-
Cara Hack Wifi di HP atau Laptop, Solusi Kepepet Butuh Jaringan Internet
-
Apa Itu WiFi 6E ?
-
Dari Joget Viral hingga Krisis Mental: Bagaimana Dampak TikTok pada Kesehatan Mental Generasi Muda?
-
Prabowo Mau Batasi Anak Main Medsos, DPR Usul Sekalian Larang Smartphone
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa