Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 11:26 WIB
Ilustrasi virus (pixabay/geralt)

SuaraRiau.id - Subvarian baru Omicron XBB sudah masuk ke Singapura dan Australia. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memprediksi bisa menghantui Indonesia.

"Singapura sekarang kasusnya naik lagi ke 6.000 per hari, karena ada kasus varian baru yaitu XBB," kata Menkes Budi dikutip dari Hops.ID Sabtu, 22 Oktober 2022.

Menkes menuturkan bahwa subvarian XBB Singapura pun telah masuk ke Indonesia.

"Varian ini juga sudah masuk di Indonesia dan sedang kita amati terus," ucap Menkes.

Baca Juga: Menkes Umumkan Covid-19 Subvarian XBB Sudah Masuk Indonesia, Yuk Kenali Gejalanya

Oleh sebab itu, meski telah melakukan pengendalian pandemi Covid-19 sebaik mungkin, dia menilai bahwa negara belum bisa dikatakan aman.

Menkes juga mengingatkan soal adanya kemungkinan mutasi varian baru yang tentu berpotensi terus terjadi.

Dia pun memprediksikan bahwa Indonesia juga berkemungkinan harus menghadapi kenaikan kasus Covid-19 akibat lahirnya subvarian tersebut.

Kenaikan kasus di tanah air diprediksi terjadi pada awal tahun 2023 tepatnya pada bulan Januari-Februari.

"Ujiannya nanti, akan kita lihat di awal tahun. Kita tahu Singapura yang tadinya hanya ratusan kasusnya sekarang naik menjadi 6.000 kasus per hari, lebih tinggi dari Indonesia yang cuma 2.000 kasus per hari padahal penduduk Singapura 5 juta sedangkan penduduk kita 270 juta," kata Menkes.

Baca Juga: Siti Nuriyah Bertekad Bawa Kemenangan Untuk Akademi Persib Putri di WFC 2022 Singapura

Melihat kemungkinan tersebut, Menkes lantas meminta masyarakat untuk tetap dapat menjalankan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hingga vaksinasi booster.

"Ini butuh bantuan dari semuanya agar kita bisa disiplin protokol kesehatan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Menkes Budi juga menyampaikan bahwa Indonesia telah menjadi salah satu negara yang penanganan pandemi Covid-19-nya sangat baik.

Selain karena terus menerapkan protokol kesehatan, imunitas masyarakat juga dinilai sudah cukup baik.

Namun demikian, disiplin protokol kesehatan tetap harus dijaga mengingat ancaman kenaikan kasus Covid-19 akibat kemunculan subvarian Omicron XBB mulai menghantui

Load More