SuaraRiau.id - Subvarian baru Omicron XBB sudah masuk ke Singapura dan Australia. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memprediksi bisa menghantui Indonesia.
"Singapura sekarang kasusnya naik lagi ke 6.000 per hari, karena ada kasus varian baru yaitu XBB," kata Menkes Budi dikutip dari Hops.ID Sabtu, 22 Oktober 2022.
Menkes menuturkan bahwa subvarian XBB Singapura pun telah masuk ke Indonesia.
"Varian ini juga sudah masuk di Indonesia dan sedang kita amati terus," ucap Menkes.
Oleh sebab itu, meski telah melakukan pengendalian pandemi Covid-19 sebaik mungkin, dia menilai bahwa negara belum bisa dikatakan aman.
Menkes juga mengingatkan soal adanya kemungkinan mutasi varian baru yang tentu berpotensi terus terjadi.
Dia pun memprediksikan bahwa Indonesia juga berkemungkinan harus menghadapi kenaikan kasus Covid-19 akibat lahirnya subvarian tersebut.
Kenaikan kasus di tanah air diprediksi terjadi pada awal tahun 2023 tepatnya pada bulan Januari-Februari.
"Ujiannya nanti, akan kita lihat di awal tahun. Kita tahu Singapura yang tadinya hanya ratusan kasusnya sekarang naik menjadi 6.000 kasus per hari, lebih tinggi dari Indonesia yang cuma 2.000 kasus per hari padahal penduduk Singapura 5 juta sedangkan penduduk kita 270 juta," kata Menkes.
Baca Juga: Menkes Umumkan Covid-19 Subvarian XBB Sudah Masuk Indonesia, Yuk Kenali Gejalanya
Melihat kemungkinan tersebut, Menkes lantas meminta masyarakat untuk tetap dapat menjalankan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hingga vaksinasi booster.
"Ini butuh bantuan dari semuanya agar kita bisa disiplin protokol kesehatan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Menkes Budi juga menyampaikan bahwa Indonesia telah menjadi salah satu negara yang penanganan pandemi Covid-19-nya sangat baik.
Selain karena terus menerapkan protokol kesehatan, imunitas masyarakat juga dinilai sudah cukup baik.
Namun demikian, disiplin protokol kesehatan tetap harus dijaga mengingat ancaman kenaikan kasus Covid-19 akibat kemunculan subvarian Omicron XBB mulai menghantui
Berita Terkait
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
5 Universitas dengan Jurusan Marketing Terbaik di Singapura, Kampus Wapres Gibran Termasuk?
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
Daily Routine Nia Ramadhani di Singapura: Lebih Mandiri dan Belajar Masak
-
Nia Ramadhani Jadi Anak Rumahan di Singapura: Belajar Masak demi Anak
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Foto Studio dengan Pasangan, Orangtua dan Teman
-
CEK FAKTA: Kabar Bahlil Dipecat Prabowo dari Menteri ESDM, Benarkah?
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Foto Anak-anak dan Keluarga ala Studio, Bikin Gemes!
-
Sopir Perusahaan Pelaku Begal Payudara di Indragiri Hulu Akhirnya Dibekuk
-
Dukung Pertumbuhan Bisnis, BRI Hadirkan Regional Treasury Team Medan dengan Layanan Keuangan