SuaraRiau.id - Sumatera Barat (Sumbar) segera memiliki dua ruas 'sirip' jalan tol yang terhubung ke Tol Trans Sumatera yaitu Tol Padang-Pekanbaru dan Tol Solok Selatan-Rengat.
"Tol Padang-Pekanbaru di wilayah Sumbar sedang dalam proses pembebasan lahan. Saat ini progres untuk seksi I Padang-Sicincin sudah mencapai 81 persen," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi dikutip dari Antara, Selasa (18/10/2022).
Ruas tol lain yang sudah dalam perencanaan adalah ruas Solok Selatan-Rengat yang awalnya diusulkan oleh Bupati Dharmasraya.
Gubernur Mahyeldi mengatakan untuk Tol Padang-Pekanbaru, pihaknya sudah bertemu dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk melaporkan progres pembebasan lahan yang sudah rampung hingga 81 persen.
"Kami sudah memasukkan surat resmi meminta Menteri PU PR memerintahkan kelanjutan pembangunan ruas itu dan langsung ditanggapi," ujar Mahyeldi.
Dari 81 persen lahan yang telah berhasil dibebaskan itu ada sekitar 20 km yang berada dalam satu hamparan, tidak tersebar dalam titik-titik terpisah seperti sebelumnya, sehingga kontraktor sudah bisa bekerja.
"Kami sampaikan untuk sisanya 19 persen lahan akan selesai dibebaskan pada Desember 2022," katanya.
Sementara itu untuk Tol Solok Selatan-Rengat awalnya diusulkan oleh Bupati Dharmasraya. Usulan awal itu adalah Tol Dharmasraya-Rengat. Namun karena potensi ekonomi yang luar biasa, dalam pertemuan dengan Menteri PUPR diputuskan pembangunan tol dari Solok Selatan-Rengat.
"Menteri sudah berjanji untuk memasukkan rencana itu dalam RPJMN 2024-2029," sebut Gubernur Mahyeldi.
Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi mengatakan saat pembangunan rampung nanti, Sumatera akan terhubung oleh jalan Tol Trans Sumatera mulai dari Aceh hingga Lampung. Hanya ada dua provinsi yang tidak dilewati oleh jalan tol yaitu Sumbar dan Bengkulu.
Ia menilai jalan tol itu adalah urat nadi perekonomian yang akan menjadi salah satu faktor utama untuk perkembangan daerah. Sumbar bisa jauh tertinggal dari provinsi tetangga yang dilewati tol bila tidak dicarikan solusi konkret.Solusi itu adalah pembangunan sirip tol dari Sumbar ke jalur utama Tol Trans Sumatera.
"Maka jika dua sirip tol di Sumbar ini terealisasi, akan sangat besar pengaruhnya bagi perekonomian Sumbar," ujarnya.
Ia optimistis Tol Solok Selatan-Rengat bisa lebih cepat proses pembangunannya karena sebagian besar lahan yang akan dilewati berada dalam HGU perusahaan.
"Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan tersebut juga sangat membutuhkan akses tol, karena itu prosesnya tentu akan lebih mudah," ungkap dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Kejati Sumbar Ogah Berkomentar Soal Barang Bukti 5 Kg Sabu Diganti Tawas Oleh Irjen Teddy Minahasa
-
Pemprov Sumbar Alokasikan Dana Rp 44,6 Miliar untuk Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan
-
Kasus Irjen Teddy Minahasa, 5 Anggota Polda Sumbar Diperiksa Propam Polri
-
Terkait Kasus Teddy Minahasa, Lima Personel Polda Sumbar Dipanggil Divpropam Polri
-
Buntut Kasus Irjen Teddy Minahasa, Divpropam Polri Panggil 5 Personel Polda Sumbar Terkait Penyisihan BB 5 Kg Sabu
Tag
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
Pilihan
-
5 Sunscreen SPF 50 Terbaik untuk Kulit Berjerawat, Terasa Ringan Lebih Cepat Meresap
-
Daftar 5 Sunscreen untuk Kulit Berjerawat, Cegah Penuaan Dini Kandungan SPF Teruji
-
Setelah Naik Tinggi Imbas Perang Iran-Israel, Harga Minyak Dunia Akhirnya Stabil
-
Potret Ayah dan Ibu Justin Hubner, Calon Mertua Jennifer Coppen?
-
Daftar 7 Sepatu Lari Brand Lokal Terbaik, Kombinasi Kenyamanan dan Daya Tahan
Terkini
-
CEK FAKTA: Aturan Perpanjangan SIM Wajib Tes Ulang, Benarkah?
-
8 Link DANA Kaget Asli No Tipu-tipu, Waspada Tautan Mencurigakan!
-
Fakta Mengejutkan Mencuat di Sidang Korupsi Eks Pj Wali Kota Pekanbaru, Apa Saja?
-
Dukung Proses Penegakan Hukum, BRI Pastikan Pelayanan BRI pada Nasabah Tetap Berjalan Semestinya
-
Dengan KUR BRI, Katering RKP Bisa Pekerjakan 53 Karyawan untuk Program Makan Bergizi Gratis