SuaraRiau.id - Pemda Indragiri Hilir menetapkan status siaga darurat banjir di Desa Kuala Sebatu, Kecamatan Batang Tuaka, Indragiri Hilir dan sekitarnya.
Terdapat tujuh poin kesimpulan penanggulangan banjir serta penanganan kondisi kehidupan dan kesehatan masyarakat desa Kuala Sebatu dalam rapat terbatas yang digelar pemda pada Minggu (16/10/2022) malam.
Salah satu poin yang tertuang adalah pemda akan mendistribusikan alat-alat berat ke lokasi baik dari BWSS Dinas Perkebunan dan pihak terkait lainnya.
Sebelumya, asisten II Sekda Indragiri Hilir Drs Mukhtar mengatakan, akan meminta pihak PT SAGM melakukan normalisasi dan perawatan sungai.
“Kita akan minta kepada pihak PT SAGM untuk segera melakukan Normalisasi dan perawatan sungai, serta meminta kepada dinas terkait agar segera mencari solusi ataupun alternatif guna meminimalisir genangan banjir di lahan masyarakat,” ucap Mukhtar T.
Sebagai upaya percepatan penanganan banjir, Pemerintah akan segera membuat rencana aksi langkah apa saja yang diambil, serta melakukan pembagian tugas dari tim investigasi.
Selanjutnya meminta pihak PT SAGM membantu penuh dalam penanggulangan banjir yang terjadi. Termasuk kepada Camat, Danramil, Kapolsek dan kepala desa untuk dapat menangani permasalahan sospol.
Selain menentukan solusi penanganan banjir jangka pendek, terdapat pula upaya jangka panjang seperti meminta pihak BWSS memperhatikan wilayah Kuala Sebatu dan sekitarnya, karena wilayah tersebut memiliki potensi pertanian yang sangat luas sebagai lumbung padi di Riau.
Pemerintah juga mempersiapkan dinas kesehatan untuk bisa menangani masalah kesehatan masyarakat desa Kuala Sebatu dan sekitarnya.
Berdasarkan hasil survei sebelumnya, terdapat genangan air di lahan pertanian dan perkebunan serta pemukiman warga akibat intensitas curah hujan yang sangat tinggi dan diperburuk tidak berfungsinya saluran pembuangan air akibat endapan dan tertutupnya saluran pembuangan oleh tanaman gulma, sehingga air tidak dapat mengalir ke saluran utama ataupun sungai besar yakni sungai Batang Tuaka.
Masyarakat Kuala Sebatu meminta pihak Perusahaan PT SAGM untuk bertanggung jawab terhadap kerusakan lahan pertanian dan perkebunan masyarakat serta diminta untuk segera Dilakukan ganti rugi atas kerugian yang diderita masyarakat. (Antara)
Berita Terkait
-
Waspada! Kawasan Malang Raya Bakal Kembali Duguyur Hujan Hari Ini
-
Banjir Parah Malang Selatan, Pengungsi Butuh Makanan Siap Saji
-
Ada 13 Titik Banjir di Kabupaten Blitar dan 465 Orang Mengungsi
-
Detik-detik Pak Lurah Pesanggaran Banyuwangi Nyaris Terseret Banjir Bersama Motornya
-
Tergerus Longsor, Akses Jalan Menuju Taman Gandrung Terakota Banyuwangi Putus Total
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Paling Stylish dan Ringan untuk Jalan Kaki
-
Siswa SMA di Pekanbaru Diduga Di-bully dan Dikeroyok, Ortu Ungkap Kronologi
-
Mengapa Raffi Ahmad Tolak Jabatan Menteri? Ungkapan Lawas Nagita Slavina Jadi Sorotan
-
Viral Surat Pernyataan Tak Gugat Jika Keracunan MBG, Badan Gizi Nasional Buka Suara
-
8 Link DANA Kaget Hari Ini, Jangan Sampai Cuan Terlewatkan!