SuaraRiau.id - Bos judi online Apin BK akhirnya menyerahkan diri usai menjadi buron kabur ke luar negeri. Pada Senin (17/10/2022) sore, ia tiba di Sumatera Utara.
Apin BK sampai di Bandara Kualanamu Deliserdang dengan pengawalan pihak kepolisian. Ia menggunakan pakaian tahanan berwarna orange dan langsung dibawa ke Polda Sumatera Utara (Sumut).
Menurut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, kedatangan bos judi online asal Sumut ini merupakan rangkaian dari proses penyidikan terkait tindak pidana perjudian.
“Apin BK sudah tiba di Sumut, dan akan menjalani proses pemeriksaan di Polda Sumut terkait tindak pidana perjudian dan TPPO,” ucapnya dikutip dari Digtara.com--jaringan Suara.com.
Selain itu, Hadi menyebut pihak Ditreskrimsus juga siang tadi telah menyita beberapa aset milik Apin Bk yang berada di komplek Cemara Asri.
Sebelumnya, bos judi online asal Sumut Apin BK menyerahkan diri usai kabur ke berbagai negara di Asia Tenggara.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya mengungkapkan bahwa Apin BK sudah menyerahkan diri.
“Komitmen kita memburu para bos judi online. Kita telah mengirim anggota untuk menyelidiki para bos judi online yang melarikan diri ke luar negeri. Hari ini, salah seorang bos judi online ABK telah menyerahkan diri,” katanya, Sabtu (15/10/2022).
Diketahui, Apin BK melarikan diri ke Singapura setelah markas judi online miliknya yang berada di Warung warna Warni Komplek Cemara Asri digerebek Polda Sumut pada Senin (9/8/2022) malam.
Pascapenggerebekan, Apin BK ditetapkan tersangka bersama anggotanya bernama Niko Prasetyo yang merupakan operator.
Berita Terkait
-
Sebut Mustahil Dasco Terlibat Bisnis Judol, Elite Gerindra: Beliau Sudah Haji
-
Judi Online, Lebaran, dan Daya Beli yang Tergerus: Tanggung Jawab Siapa?
-
CEK FAKTA: Hotman Paris Punya Situs Judi Online
-
Meutya Hafid Pamer Capaian Jabat Komdigi 5 Bulan: Blokir 6 Juta Konten Judi Online
-
3 Juta Masyarakat Jepang Main Judol hingga Kehilangan Uang Rp 136 Triliun
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?
-
Profil Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Disorot usai Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Mewah