SuaraRiau.id - BPBD Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mengerahkan perahu fiber untuk mengevakuasi warga Gadiah Agiak, Nagari Tiku Lima Jorong, Tanjungmutiara yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Batang Masang.
"Saya mengerahkan anggota satgas empat orang yang dipimpin langsung Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam beserta perahu fiber pada Senin (17/10) sore," kata Kepala Pelaksana BPBD Agam, Bambang Warsito dikutip dari Antara, Senin.
Ia mengatakan, satgas beserta perahu masih berada di Gadih Angik, Nagari Tiku Lima Jorong sampai Senin (17/10/2022) malam.
Perahu itu dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terdampak dari banjir meluapnya Sungai Batang Masang itu. Ini bentuk antisipasi yang dilakukan BPBD setempat untuk membantu warga.
"Kita standby atau bersiap di lokasi itu dan apabila warga membutuhkan pertolongan, langsung disikapi," katanya.
Ia mengakui, Satgas dan perahu itu berada di lokasi tergantung situasi. Apabila situasi aman, maka satgas langsung bergeser.
Namun pihaknya selalu siaga satu dalam kondisi curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu.
"Apabila mendapatkan laporan bencana, maka Satgas langsung menindaklanjutinya," katanya.
Salah seorang warga Gadih Angiak, Fitri mengatakan air Sungai Batang Masang meluap semenjak Minggu (16/10/2022) sore, sehingga mengenangi halaman rumahnya dan perkebunan kelapa sawit milik warga.
"Air meluap semenjak Minggu (16/10/2022) sore dan air mulai mengenangi halaman rumah pada Senin (17/10) pagi. Apabila seperti ini, maka air semakin tinggi," katanya.
Ia mengatakan, kondisi air sungai sejajar dengan permukaan tanah atau lahan tempat bangunan rumahnya itu.
Di lokasi sungai, tambahnya, banyak dihuni buaya muara dan dapur rumah berdekatan dengan sungai.
Akibatnya, ia dan anaknya khawatir diserang buaya saat berada di perkarangan rumah.
"Biasanya buaya berenang di sungai dan dengan kondisi air sungai besar, maka saya melarang anak untuk bermain keluar rumah," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Awas Potensi Hujan di Seluruh Jawa Barat
-
Banjir Rendam Sejumlah Kawasan di Blitar, BPBD: Sekitar 150 Warga Diungsikan
-
Nekat Cari Pasir, Lima Truk Galian C Disapu Air Bah di Sungai Liligundi
-
Ini Imbauan BPBD Jembrana Terkait Banjir Bandang, Cari Tempat Aman, Cuaca Tak Menentu
-
Evakuasi Korban Longsor di Bogor Tengah Selesai, BPBD Beri Penjelasan Seperti Ini
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Polda Riau Dorong Pertambangan Rakyat Kuansing Diaktifkan, Dubalang Jadi Penjaga Ketertiban
-
Gajah Tari 'Anak Angkat' Kapolda Riau Ditemukan Mati
-
Setelah Ikut "Pengusaha Muda BRILiaN, UMKM Healthcare Ini Bakal Segera Ekspansi Bisnis
-
Investasi SR023T3 & SR023T5 Lewat BRImo dan Dapatkan Cashback hingga Rp17 Juta!
-
Jadi Saksi Kasus Kuota Haji, Khalid Basalamah Ngaku Korban Travel asal Pekanbaru