Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 17 Oktober 2022 | 17:42 WIB
Dedi Mulyadi

SuaraRiau.id - Kasus KDRT Rizky Billar dan Lesti Kejora kembali mendapat sorotan anggota DPR Dedi Mulyadi yang berkomentar pencabutan laporan.

Dedi Mulyadi menyatakan sebagai sesama sesama orang Sunda, merasa dirinya sangat paham apa yang dirasakan oleh Lesti Kejora.

Mantan Bupati Purwakarta tersebut menyatakan jika keputusan Lesti Kejora untuk mencabut laporan KDRT sudah dipikirkan matang-matang segala konsekuensinya.

Aktor Rizky Billar dan Lesti Kejora berpose didepan kamera usai menggelar konferensi pers klarifikasi soal restoran barunya di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (22/12/2020). [Suara.com/Alfian Winanto]

Dalam vlog memasaknya di YouTube, Kang Dedi yang ambil menyiapkan bumbu masak berkomentar dengan nada yang halus dan sopan.

Sadar akan penggemar Leslar yang banyak dan menjamur di Indonesia, khususnya di tanah Sunda. Ia berkomentar dengan tutur kata yang hati-hati, agar tidak membuat keruh suasana.

“Kalau kasus itu terus berlanjut, maka mau tidak mau dia (Lesti) punya suami yang menjadi narapidana,” tutur Kang Dedi, dikutip Hops.id--jaringan Suara.com melalui YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL pada Senin (17/10/2022).

Hal tersebut juga bisa menjadi pengaruh buruk bagi Baby L selaku anak, ia akan menganggap ayahnya adalah seorang mantan pelaku terpidana.

Menurut Kang Dedi, bagaimanapun pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar memiliki perjalanan hidup yang panjang selama menjalin kasih.

Ada kebersamaan, ada cinta. Kang Dedi mengungkap ada satu hal yang tidak dimiliki oleh perempuan, terutama perempuan Sunda.

“Rasa, rasanya itu apa? Tidak tega, perasaan tidak tega itu yang bisa menjadi menggerakan Lesti untuk mencabut laporannya,” papar Kang Dedi.

Hal tersebut menjadi awal mula para penggemar yang mendukung menjadi berbalik menyerang. Bahkan sampai muncul anggapan peristiwa KDRT dan laporan itu hanyalah sebuah prank.

“Padahal bisa jadi bukan prank, itu peristiwa kejadian luar biasa. Menjadi prank itu seolah-olah menjadi sebuah drama,” sambung Kang Dedi.

Meskipun para penggemar tidak tahu persis kejadian yang sebenarnya, tetap saja itu membuat jengkel sebagian yang sudah rela mendukung penyanyi dangdut tersebut.

“Setelah rame sampai pada puncaknya, ketika puncak dicabut. Para penggemarnya, para followersnya tersakiti dan menjadi kecewa,” ujar Kang Dedi.

Akhirnya Lesti Kejora mengambil keputusan yang lebih mengutamakan keluarga dan kedamaian hatinya.

Dibanding mengikuti ego dan keinginan para penggemar atau netizen yang sudah mendukungnya.

Load More