SuaraRiau.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) digugat seseorang terkait isu tuduhan ijazah palsu. Seiring dengan itu, beredar kabar orang nomor satu di Indonesia tersebut pamer ijazah aslinya.
Dalam informasi tersebut, dinarasikan Presiden Jokowi akhirnya menunjukkan ijazah aslinya. Kabar itu dibagikan melalui video dalam kanal YouTube bernama 'Politik Terkini'.
Berdasarkan thumbnail video tersebut menunjukkan foto Presiden Jokowi memegang selembar kertas yang diklaim merupakan ijazah asli miliknya.
Adapula foto Wakil Presiden Maruf Amin, Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Menhan Prabowo Subianto.
Begini narasi yang tertulis dalam thumbnail video dan judul tersebut.
"Viral ~ dengan tegas presiden Jokow tunjukkan ijazah asli milik dirinya!!" tulis judul.
"Sungguh biadav! Tuduh semua ijazah Jokowi palsu dengan tegas presiden tunjukkan bukti ini," tulisan dalam thumbnail video.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Hasil penelusuran Turnbackhoax.id--jaringan Suara.com, klaim soal Jokowi memperlihatkan ijazah aslinya setelah panasnya isu dan tuduha ijazah palsu adalah salah.
Faktanya, video yang berdurasikan 10 menit itu tak ada rekaman cuplikan Jokowi memamerkan ijazah miliknya itu.
Video itu nyatanya bersi pernyataan Bambang Trimulyo mengenai gugatannya terhadap Jokowi yang mengklaim Presiden RI itu menggunakan ijazah palsu dalam pendaftaran Pilpres 2019 lalu.
Selain itu, foto yang diperlihatkan dalam thumbnail video merupakan hasil suntingan atau editan.
Foto Jokowi yang memperlihatkan ijazah berasal dari kanal YouTube milik Sekretariat Kabiner RI dengan judul "Pengarahan Presiden RI Kepada KADIN Provinsi se Indonesia, Jakarta Timur, Rabu (23/8)".
Terlebih lagi, selembar kertas yang dipegang dan dipamerkan Jokowi bukanlah ijazah miliknya, melainkan kertas pidato.
Momen tersebut dapat dilihat dalam cuplikan asli pada menit ke-14.58.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kabar yang diunggah oleh kanal 'Politik Terkini' soal Jokowi pamerkan ijazah asli usai ramai tuduhan ijzah palsu adalah keliru.
Informasi yang telah tersebar tersebut masuk ke dalam kategori konten menyesatkan atau misleading content.
Berita Terkait
-
Dilarang Bawa Ponsel oleh Jokowi, Ini Alasan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Tetap Pakai HP
-
Hutan Mangrove Bali Dipamerkan ke Delegasi G-20, tapi Dibabat Jadi Terminal LNG
-
Jokowi Ingatkan Polisi Jangan Termakan Gaya Hidup Mewah, Wajib Tahu Car Terhindar Iri Dengki
-
Surya Paloh Panik Ketakutan Nasdem Tak Ikut Pilpres 2024 gegara Jokowi, Ini Faktanya
-
Pernah Sentil Anies Baswedan hingga Sebut Ijazah Jokowi Palsu, Ini Deretan Kontroversial Dokter Tifa
Terpopuler
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
- 47 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Agustus: Dapatkan Skin Itachi dan Parafal
- Saat Kibarkan One Piece Dianggap Ancaman, Warung Madura Ini Viral Jadi 'Musuh Dunia'
Pilihan
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
-
Jay Idzes Resmi Berseragam Sassuolo, Targetkan Lolos dari Zona Merah
-
Perang Tahta Sneaker Lokal 2025: Compass Sang Raja Hype, Ventela Sang Raja Jalanan?
Terkini
-
Rumah BUMN BRI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Transformasi Digital
-
Diminta Ditulis Ulang, Simak Sejarah Riau yang Genap Berusia 68 Tahun Hari Ini
-
Dukung PMI, BRI Hadir di Taipei untuk Perluas Akses Keuangan di Taiwan
-
Digital Banking BRI Melesat, BRImo Catat 42,7 Juta User dan Transaksi Triliunan Rupiah
-
Mobil Dinasnya Ternyata Sewa Nunggak 8 Bulan, Bupati Siak: Saya Benar-benar Kaget