Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 11 Oktober 2022 | 17:22 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjawab pertanyaan wartawan dalam pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraRiau.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui menjadi calon presiden (Capres) yang diusung Partai NasDem pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mendatang.

Di sisi lain, beredar kabar banyak kader Partai NasDem yang mengundurkan diri usai Anies Baswedan dideklarasikan sebagai Capres 2024. Kabar tersebut diposting lewat akun Twitter dengan nama pengguna @FirzaHusain.

Benarkah kabar tersebut?

Kader NasDem bakar atribut partai (Twitter/ @FirzaHusain).

Dalam unggahan pengguna @FirzaHusain, ditampilkan sebuah foto hasil tangkapan layar potongan artikel yang menyatakan bahwa, beberapa pengurus dan kader Partai NasDem di Kalimantan Timur mengundurkan diri.

Unggahan tersebut juga disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa pengunduran diri tersebut terjadi setelah deklarasi Anies Baswedan.

"Gelombang pengunduran diri pengurus kader NasDem belum surut. Di Kalimantan Timur, ketua, pengurus dan kader DPW Partai NasDem, ramai-ramai mengundurkan diri. Mereka mencopot, mengembalikan KTA dan membakar atribut partai sebagai bentuk kekesalan," bunyi isi artikel pada unggahan.

Berdasarkan penelusuran Beritahits.id pada Sabtu, (8/10/2022), kabar yang beredar adalah hoaks.

Penjelasan
Pengunduran diri dalam artikel berita bukan disebabkan karena deklarasi Anies Baswedan.

Faktanya, artikel tersebut merupakan potongan dari portal berita Detikcom dengan berjudul 'Kader NasDem Kaltim Ramai-ramai Mundur, Bakar Seragam dan Atribut'. Artikel diunggah pada (21/2/2013) lalu.

Adapun penyebab dari pengunduran diri adalah keputusan untuk menonaktifkan Hamdani HB sebagai Ketua DPW Partai Nasional Demokrat sejak (1/2/2013).

Load More