SuaraRiau.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui menjadi calon presiden (Capres) yang diusung Partai NasDem pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Di sisi lain, beredar kabar banyak kader Partai NasDem yang mengundurkan diri usai Anies Baswedan dideklarasikan sebagai Capres 2024. Kabar tersebut diposting lewat akun Twitter dengan nama pengguna @FirzaHusain.
Benarkah kabar tersebut?
Dalam unggahan pengguna @FirzaHusain, ditampilkan sebuah foto hasil tangkapan layar potongan artikel yang menyatakan bahwa, beberapa pengurus dan kader Partai NasDem di Kalimantan Timur mengundurkan diri.
Unggahan tersebut juga disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa pengunduran diri tersebut terjadi setelah deklarasi Anies Baswedan.
"Gelombang pengunduran diri pengurus kader NasDem belum surut. Di Kalimantan Timur, ketua, pengurus dan kader DPW Partai NasDem, ramai-ramai mengundurkan diri. Mereka mencopot, mengembalikan KTA dan membakar atribut partai sebagai bentuk kekesalan," bunyi isi artikel pada unggahan.
Berdasarkan penelusuran Beritahits.id pada Sabtu, (8/10/2022), kabar yang beredar adalah hoaks.
Penjelasan
Pengunduran diri dalam artikel berita bukan disebabkan karena deklarasi Anies Baswedan.
Faktanya, artikel tersebut merupakan potongan dari portal berita Detikcom dengan berjudul 'Kader NasDem Kaltim Ramai-ramai Mundur, Bakar Seragam dan Atribut'. Artikel diunggah pada (21/2/2013) lalu.
Adapun penyebab dari pengunduran diri adalah keputusan untuk menonaktifkan Hamdani HB sebagai Ketua DPW Partai Nasional Demokrat sejak (1/2/2013).
Seperti diketahui, Partai NasDem secara resmi telah mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024 pada Senin (3/10/2022).
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan bahwa Nasdem memiliki kayakinan pikiran-pikiran dalam sudut pandang atau perspektif, baik secara makro maupun mikro yang sejalan.
"kami memiliki keyakinan pikiran-pikiran dalam perspektif, baik secara makro maupun mikro, sejalan," ujar Surya Paloh di gedung Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022).
Bagi Partai NasDem, pilihan calon presiden mereka adalah tokoh yang terbaik dari yang terbaik.
Anies yang duduk di samping Surya Paloh juga menjawab secara diplomatis. Ia mengatakan mengenai penentuan calon pasangannya, dan ia juga meyakinkan bahwa pasangannya nanti adalah yang terbaik.
Tag
Berita Terkait
-
Jika Satu dari Tiga Nama Ini Jadi Cawapres Anies, PDIP Bakal Sulit Menang
-
Gara-gara Anies Maju Capres, Presiden Jokowi Dapat Pesan Keramat dari Ferdinand Hutahaean
-
Mamat Alkatiri dan Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut Sepakat Damai
-
Dugaan Operasi Inteligen Nasdem di Kominfo, Upaya Pemenangan Pilpres 2024
-
Tak Mau Diusung Wagub, Keikhlasan Sandiaga-Prabowo Muluskan Jalan Anies di Pilgub 2017
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Popok Sampah Jadi Berkah: UMKM Binaan BRI Ciptakan Inovasi Ramah Lingkungan & Berdayakan Disabilitas
-
Jangan Panik! Transaksi BRI Aman & Lancar saat Libur Maulid Nabi karena Weekend Banking
-
BRI Rayakan Hari Pelanggan Nasional dengan Sambangi dan Sapa Nasabah Secara Langsung
-
Pemprov Riau Siapkan 2 Lokasi Program Transmigrasi, untuk Siapa?
-
Khariq Anhar Jadi Tersangka UU ITE usai Unggah Konten Manipulasi soal Demo