SuaraRiau.id - Polisi akhirnya menangkap pelaku perampokan yang menewaskan ibu dan anak di Kecamatan Pangean, Kuantan Singingi. Pelaku berjumlah tiga orang, satu di antaranya merupakan seorang perempuan.
Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata mengakui, pihaknya telah berhasil mengungkap kasus tersebut. Yang mana, para pelaku sudah tertangkap.
“Tiga orang pelakunya telah ditangkap. Pelakunya seorang perempuan dan dua laki-laki,” ungkap AKBP Rendra, Jumat (7/10/2022).
Rendra menyampaikan, ketiga pelaku diringkus pada Jumat pagi tadi. Mereka bertiga diamankan di lokasi yang berbeda. “Mereka diamankan di lokasi berbeda,” jelas Kapolres Kuansing.
Sebelumnya, video penemuan kendaraan roda dua milik korban viral di media sosial Instagram. Video tersebut diunggah akun @infokuansing telah ditonton sebanyak 15 ribu kali dan mendapat disukai sebanyak 1.323 pengguna Instagram.
Sepeda motor tersebut ditemukan di tepian Sungai Desa Talontam Benai. Kendaraan Honda Beat warna pink hitam dengan nomor polisi BM 2548 XW, kemudian dievakusi.
“Beginilah penampakan diduga motor korban setelah dievakuasi dari Jembatan Benai. Yang sengaja dibuang pelaku untuk menghilangkan jejak. Dengan nomor plat sesuai diinfokan pihak Kepolisian BM 2548 XW,” isi keterangan video tersebut.
Setelah dievakuasi, tampak kendaraan roda itu dalam kondisi basah dan berlumpur. Sepeda motor selanjutnya dibawa ke Mapolres Kuansing.
Asnawati dan Suryani ditemukan tewas dengan sejumlah luka. Di antaranya bagian lengan tangan, bagian mata serta luka di bagian leher yang mengakibatkan pembuluh darah besar korban putus. Ini yan menyebabkan kedua korban kehilangan nyawa.
Baca Juga: Ada 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Kapolri: Kemungkinan masih bisa Bertambah
kasus dugaan pembunuhan tersebut diketahui pada, Selasa (27/9/2022) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, pacar dari Suryani mendatangi rumah korban tujuan menanyakan mengapa handphonenya tidak aktif.
Setibanya, pacar korban mendapati rumah dalam kondisi mati lampu. Selain itu, pintu rumah tidak terkunci dan terbuka.
Khawatir akan terjadi masalah, pacar korban mengurungkan niat untuk masuk rumah seorang diri. Ia pergi melaporkan kejadian tersebut ke keluarga korban yang berada di Desa Sungai Langsat.
Pihak keluarga menghubungi tetangga korban dan meminta untuk melihat kondisi rumah tersebut. Karena nomor korban tidak aktif.
Kemudian, tetangga korban bernama Edi mendatangi rumah Asnwati dalam kondisi pintu terbuka dan mati lampu. Lalu, Edi menyalakan senter yang telah dibawanya dan melakukan pengecekan di dalam rumah.
Ketika memasuki ruang tengah rumah, Edi kaget melihat ibu dan anaknya tergeletak di atas tempat tidur dalam kondisi bersimbah darah.
Berita Terkait
-
Riau Potensi Kebakaran Hutan, BMKG Mulai Modifikasi Cuaca Sepekan
-
Tampang Pengeroyok Brutal Humas KLH dan Wartawan di Serang: dari Sekuriti, Ormas hingga Oknum Brimob
-
Fenomena Halo Matahari Hiasi Langit Batam
-
Momen Melly Mike Perform Bareng Dikha Aura Farming di Penutupan Pacu Jalur 2025
-
5 Fakta Brutal Bripda Alvian: Polisi Pembunuh Putri Apriyani, Dipecat dan Terancam Hukuman Mati
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Perkuat Inklusi Keuangan Digital di Indonesia, BRI Luncurkan Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX
-
5 Kejutan DANA Kaget Terbaru, Tambahan Belanja Bernilai Ratusan Ribu
-
Diduga Salah Sunat Bocah, Seorang Bidan di Pelalawan Dipolisikan
-
PNM Dukung Usaha Ibunda Dhika Aura Farming untuk Perkuat Ekonomi Keluarga
-
BRI Dukung Haluan Bali Naik Kelas, UMKM Lokal Kini Go Internasional