SuaraRiau.id - Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) menemukan jasad Serda Ahmad Ismi La harjilun, anggota TNI AD di Kepulauan Sula.
Serda Ahmad yang sebelumnya dilaporkan hilang itu tewas diduga diterkam buaya pada Minggu (2/10/2022) di Perairan Sulabesi.
"Anggota Kodim 1510 Kepulauan Sula ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman dikutip dari Antara, Selasa (4/10/2022).
Dia menyatakan, pada operasi SAR hari ke-2 sekitar pukul 09.25 WIT, Tim SAR Gabungan menemukan korban pada koordinat 2° 4'33.00"S / 125°51'18.00"E atau 0.45 NM arah Selatan dari LKP.
"Selanjutnya tim SAR Gabungan mengevakuasi korban ke darat kemudian dibawa menuju ke rumah duka di Desa Paratina untuk diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Fathur.
Sebelumnya, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian seorang anggota Kodim 1510 Kepulauan Sula dilaporkan hilang, karena diterkam buaya saat mencari ikan bersama dua rekannya.
Berdasarkan laporan saksi, seorang anggota TNI bernama Serda Ahmad Ismil La Hardjilun dilihat sudah diterkam buaya dan kedua rekannya berusaha untuk menolong dengan cara memanah buaya tersebut, namun buaya tersebut melarikan diri dengan membawa korban masuk ke dalam air sampai tidak terlihat," kata Fathur Rahman.
Fathur Rahman mengatakan, sesuai informasi dari saksi, kronologis pada tanggal 2 Oktober 2022 sekitar pukul 14.50 WIT, korban Serda Ahmad Ismil La Hardjilun pergi ke Desa Paratina Kabupaten Kepulauan Sula untuk memanah ikan di sekitar perairan desa tersebut bersama kedua rekan Praka Budiarjo Umasugi dan Ongen.
Saat itu, kedua saksi melihat korban Serda Ahmad Ismil La Hardjilun diterkam buaya dan kedua rekannya berusaha untuk menolong dengan cara memanah buaya tersebut, namun tidak berhasil.
Sehingga, sekitar pukul 00.20 WIT, Tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana berkoordinasi dengan Kodim 1510 Sula dan Kantor Basarnas Ternate berkoordinasi dengan Korem 152 Baabullah untuk mekanisme pencarian korban.
Menurut Fathur Rahman, karena pencarian pada malam hari sangat tidak efektif, dimana jarak pandang sangat terbatas dan juga banyak ancaman binatang buas, sehingga proses pencarian dilanjutkan pada pagi hari kemarin. (Antara)
Berita Terkait
-
Buaya Besar Muncul di Pemukiman Warga Kabaena Barat Kabupaten Bombana, Warga Takut Beraktivitas
-
Sisca Kohl dan Jess No Limit Mukbang Roti Buaya Raksasa, Beratnya 15 Kilogram
-
Presiden Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya
-
Bak Setor Nyawa! Pria Ini Turun dari Motor Beri Makan Buaya di Penangkaran Aksinya Bikin Ngeri
-
Presiden Jokowi Pimpin Upacara Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
Pemprov Riau Tunda Bayar Rp1,7 Triliun, Begini Respons Gubri Wahid
-
Kronologi Ustaz Yahya Waloni Meninggal saat Khutbah Jumat, Sempat Lemas di Mimbar
-
BPK Ungkap Tunda Bayar Pemprov Riau Capai Rp1,7 Triliun
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini Bernilai Rp770 Ribu, Semoga Beruntung!