SuaraRiau.id - Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan kabar Partai Komunis Indonesia (PKI) yang telah menyiapkan anggaran dana hingga Rp5 triliun.
Anggaran fantastis tersebut dinarasikan untuk memuluskan agenda Presiden Jokowi tiga periode.
Si akun dalam cuitannya mengunggah foto yang menggambarkan PKI menganggarkan uang Rp5 triliun demi memperpanjang masa jabatan Jokowi sebagai presiden hingga 3 periode.
Adapula narasi yang meminta pemilu 2024 untuk ditunda, supaya jabatan Jokowi bisa ditambah 2 tahun.
Informasi tersebut diketahui dari unggahan akun @Gusmail30414192 di jejaring media sosial Twitter.
Begini narasi yang dituliskan dalam caption unggahan foto tersebut.
"Siasat cebong sama PKI"
Apakah klaim tersebut benar?
Penjelasan
Berdasarkan web Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, klaim PKI menyiapkan anggaran dana Rp5 triliun demi muluskan Jokowi 3 periode adalah salah.
Fakta terhadap klaim tersebut tidaklah benar. Hal itu ditegaskan Menkopolhukam Mahfud MD yang menyampaikan bahwa pembahasan soal penambahan periode masa jabatan presiden 3 periode sudah tutup buku atau tak ada lagi.
Terlebih lagi, PKI sudah lama dibubarkan sebab dinilai menjadi organisasi terlarang di Indonesia.
Hal tersebut berdasarkan dan tertera di TAP XXV/MPRS/1966 adalah TAP Tentang Pembubaran PKI.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka informasi yang diunggah oleh akun @Gusmail30414192 soal PKI anggarkan Rp5 triliun untuk melancarkan Jokowi 3 periode adalah tidak benar.
Informasi yang telah tersebar tersebut masuk ke dalam kategori konten menyesatkan atau misleading content.
Tag
Berita Terkait
-
Sultan Ternate Beri Gelar Presiden Jokowi Sebagai Pangeran Bangsawan
-
Jokowi Ingatkan Lukas Enembe, Operasi Jemput Paksa, Tiga Kompi Brimob Nusantara Tiba di Papua
-
Nikita Mirzani Minta Jokowi Naikkan BBM Jadi Rp1 Juta/Liter, Publik: Akhirnya Banyak Orang Stres
-
Video Presiden Jokowi Marah Besar Viral, Padahal ini Faktanya
-
Tampil di Film Pendek Lokal sebagai Petani, Moeldoko Kenalkan Inovasi
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Dukung Jaring Pengaman Sosial, BRI Salurkan BSU Hingga Rp2,25 Triliun
-
Kabar Duka, Istri Bupati Rokan Hilir Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun
-
Heboh Api Menyala Lagi dalam Ruko Terbakar yang Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru
-
Gencar Razia Penambangan Emas Ilegal di Kuansing, 3 Orang Ditangkap
-
Dini Hari Maut di Pekanbaru, Pasutri dan 2 Anaknya Tewas dalam Kebakaran Ruko