SuaraRiau.id - Kasus penembakan yang menyebabkan Brigadir J tewas di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo hingga kini masih bergulir proses hukumnya.
Dalam perkara tersebut, Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi bersama anggota polisi yang lain ditetapkan sebagai tersangka.
Di sisi lain, pengacara keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak disebut menjadi saksi kunci terkait aliran dana gelap Ferdy Sambo.
Dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Kamaruddin mengungkapkan bahwa ada aliran dana sebesar Rp 2,5 miliar dari seorang Brigjen guna naik jabatan.
Namun demikian, Kamaruddin tak menyebutkan siapa nama Brigjen tersebut yang dimaksud. Ia bercerita bahwa sempat ada video call masuk ke HP miliknya dari seorang Brigjen.
Dalam momen itu, sang Brigjen mengungkapkan terima kasih pada Kamaruddin Simanjuntak, karena Ferdy Sambo telah memerasnya Rp 2,5 miliar guna naik jabatan.
Namun setelah uang tersebut diberikan oleh Brigjen yang dulu masih berpangkat Kombes itu, ternyata Ferdy Sambo tidak memberikan jabatan yang dimaksud, hingga sang Brigjen merasa rugi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa banyak kalangan jendral, bahkan jendral bintang 3 yang takut terhadapnya.
Hal ini tentu sangatlah aneh, mengingat pangkat Jendral Sambo hanyalah bintang 2.
Dalam menyikapi persoalan ini, Kamarudin menarik kesimpulan, banyaknya para jenderal di atas Sambo yang takut terhadapnya karena di belakangnya ini banyak kekuasaan tinggi, baik institusi kepolisian, menteri, DPR, dan para mafia.
Adanya keterlibatan mafia di belakang Sambo itu terlihat dari adanya Private Jet yang digunakan BJP Hendra saat terbang menuju rumah keluarga Brigadir J, dan ternyata Private Jet itu milik seorang mafia RBT.
Dari banyaknya kekuasaan di belakang Sambo ini, maka wajar saja banyak jenderal yang takut terhadapnya.
Selanjutnya, Kamarudin menambahkan bahwa Ferdy Sambo merupakan tangan kanan Kapolri. Dimana ada Kapolri,di situ biasanya ada Sambo. Bahasa kasarnya ialah Sambo ini merupakan tukang pukulnya Kapolri.
Belum lagi Sambo merupakan mantan Kadiv Propam, yang merupakan garda terdepan penegak etika dan kedisiplinan kepolisian, hingga dengan jabatannya itu ia mampu mencopot jabatan setingkat Polda, ataupun 1 tingkat di atasnya.
Itulah alasan mengapa banyak kalangan ahli yang mengatakan bahwa Sambo ini bukan ‘orang biasa,’ hingga nampak lah dalam proses penyidikan terhadapnya.
Ada beberapa oknum kepolisian yang berusaha menghalang-halangi, walau akhirnya mereka semua diberikan sanksi yang setimpal.
Berita Terkait
-
CCTV TKP Menghilang, Publik Samakan Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang dengan Sambo: Sudah Diduga!
-
Ramai Insiden Warga Sipil Tewas Diduga Ditembak, Amnesty International Kecam Aksi Aparat Gunakan Senpi
-
5 Fakta Kasus Anak SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Tertembak Polisi
-
Ferdy Sambo Trending, Dikaitkan dengan Dugaan Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang
-
Pendidikan Brigjen Elphis Rudy, Paman AKP Ulil Sebut Polri Kehilangan Aset Berharga di Kasus Polisi Tembak Polisi
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR