SuaraRiau.id - Kasus Brigadir J hingga kini belum menemukan titik terang lantaran motif pembunuhan masih misteri meski para tersangka sudah diketahui.
Kasus pembunuhan Brigadir J memang menghebohkan publik karena melibatkan petinggi Polri yaitu mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi bersama tersangka lain.
Tak hanya itu, kasus penembakan Brigadir J belakangan menyeret sejumlah pejabat Polri yang mengakibatkan hukuman kode etik hingga pemecatan.
Terbaru, pengacara keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak buka suara terkait proses hukum kasus kliennya yang belum menemui titik terang.
Kamaruddin bahkan meminta maaf kepada publik. Ia merasa sudah mengorbankan segalanya baik pikiran, materi dan waktu tapi kasus ini masih menjadi bumerang dan menjadi buntu karena belum ada titik terang terkait motif pembunuhan.
"Saya betul-betul minta maaf, saya sudah berjuang dengan mengorbankan segalanya, baik pikiran materi maupun waktu. Saya membiayai semua ini, tetapi bukan bermaksud mengungkit-ungkit itu," ujar dikutip Hops.id--jaringan Suara.com dari Instagram rumpi_gosip.
Menurut Kamaruddin, ayah Brigadir J yakni Samuel Hutabarat saat ini memilih pasrah dan memilih untuk menutup kasus ini.
"Saya juga memohon maaf atas nama keluarga karena Pak Samuel, sebagai orang tua daripada almarhum sudah menyatakan sudah selesai bahwa anak saya tidak bisa kembali," jelas dia.
Lebih lanjut, Kamaruddin sudah menemui keluarga Brigadir J dan ayahnya mengatakan kasus ini sudah selesai karena pihak keluarga sudah lelah dengan skenario Ferdy Sambo dan terkesan buntu untuk mengungkap motif yang terjadi hingga anaknya dibunuh.
"Kemarin saat saya ke Jambi, beliau berpesan sudah cukup pak, kami sudah capek pak, kami mendengar aja capek demikian juga masayarakat bilang kami hanya mengikuti saja capek apalagi bapak yang melakukan katanya," ujar Kamaruddin.
Dia pun tak mempersalahkan jika memang kasus ini akan ditutup tapi ia merasa kecewa dengan kinerja polisi yang terkesan tidak cepat tanggap atau lambat dalam menangani kasus pembunuhan Brigadir J.
Kasus pembunuhan Brigadir J akan menjadi failut karena sudah 3 bulan kasus ini belum juga menemukan titik terang dan Kamaruddin Simanjuntak sangat kecewa dengan pihak kepolisian.
Ia berandai jika ia menangani kasus ini dan akan menjamin kasus kliennya ini akan selesai hanya dalam waktu setengah hari.
"Seperti yang saya perkirakan, perkara ini akan menjadi falilut sudah terjadi. Artinya sudah tiga bulan berturut-turut perkara tidak terang-terang. Padahal saya katakan dulu, kalau saya yang menjadi penyidik setengah hari saya garansi (kasus) selesai. Tidak sampai seminggu dua minggu sampai ada tahap dua, itu dengan kecerdasan saya," jelasnya.
Kamaruddin mengatakan banyak orang yang senang ketika melihatnya karena menangani kasus Brigadir J dan mereka sudah jelas ingin Indonesia menjadi negara yang damai dan kasus pembunuhan Brigadir J seharusnya bisa diusut tuntas oleh pihak kepolisian.
Tag
Berita Terkait
-
Putusan Sidang Banding Ferdy Sambo Dipimpin Jenderal Bintang Tiga, Langsung Ketok Palu
-
Ferdy Sambo Tak Akan Hadiri Sidang Banding Putusan Pemecatan yang Digelar Hari Ini
-
Ferdy Tak Tak Hadiri Sidang Banding Pemecatannya, Ini Penjelasan Mabes Polri
-
Sidang Banding Putusan Pemecatan Tak Akan Dihadiri Ferdy Sambo, Hasil Diumumkan Paling Lambat Kamis
-
Kasus Kematian Brigadir J Disorot Media Asing, Warganet: Malulah Pak Sigit Kalau Sambo Bebas
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
MBG dan Pelibatan Masyarakat Menjadi Kunci Jaminan Pasokan Bahan Baku
-
5 Mobil Matic Bekas untuk Pensiunan, Harga Bersahabat dan Serba Hemat
-
Madu Mastuti Bangun Malessa sebagai Ruang Berkarya dan Berdaya bagi Perempuan
-
Cerita Mahout Menjaga Gajah Sumatera yang Habitatnya Kini Tergusur
-
Pelajar Tewas dalam Tabrakan Sesama Sepeda Motor di Pekanbaru