Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 18 September 2022 | 18:35 WIB
Ilustrasi hacker bjorka. [Suara.com/Rochmat]

SuaraRiau.id - Nama hacker Bjorka menjadi perbincangan banyak orang lantaran berani membeberkan sejumlah data pribadi dan dokumen rahasia negara.

Bjorka tambah menjadi perhatian setelah beredar kabar bahwa sudah ada beberapa orang yang dicurigai sebagai dalang di balik nama tersebut.

Salah satu dokumen kasus yang dibongkar sang hacker dan menarik banyak perhatian adalah saat ia membocorkan dalang di balik kematian aktivis HAM, Munir Said Thalib, yang meninggal 2004 silam.

Pistol Glock 26 yang dibawa mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo sempat terjatuh saat dirinya turun dari mobil dan hendak masuk ke rumah dinas di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. [Suara.com/Yasir]

Warganet pun sangat senang dan berharap sosok Bjorka dapat membantu menyelesaikan berbagai isu dan kasus yang pernah terjadi di negara ini dan belum terpecahkan sampai sekarang.

Saat itu, tak tanggung-tanggung, hacker misterius itu bahkan membocorkan nama, nomor handphone hingga alamat dari seseorang yang ia sebut sebagai pembunuh Munir.

Namun, beberapa hari yang lalu, tiba-tiba saja akun Twitter Bjorka terkena suspend sehingga tidak bisa dilihat lagi.

Netizen kembali ramai dan menduga-duga apa yang menyebabkan akun tersebut ditangguhkan.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, beberapa warganet mulai curiga dan berpikir bahwa bisa jadi isu mengenai hacker ini merupakan salah satu upaya pengalihan isu dari masalah yang juga viral sebelumnya.

Masalah yang dimaksud tidak lain dan tidak bukan adalah kasus penembakan Brigadir J yang diduga telah direncanakan oleh atasannya, Irjen Ferdy Sambo.

Pasalnya, atensi masyarakat terhadap berita tersebut seakan menurun ketika kabar mengenai Bjorka ini mulai tersebar.

Karena itu, beberapa netizen pun mulai menyuarakan pendapatnya agar masyarakat jangan sampai melupakan kasus yang menimpa Brigadir J itu.

Seperti yang ditulis oleh salah satu akun Twitter, yaitu @Inijuju1 dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com. Dalam postingannya tersebut, ia menuliskan bahwa isu mengenai Bjorka jangan sampai membuat berita mengenai Brigadir J menghilang.

Ia juga melampirkan sebuah foto berupa cuplikan berita mengenai Brigadir J. Dalam cuplikan berita tersebut, tertulis bahwa Komnas HAM menemukan foto penting yaitu penampakan Brigadir J yang dalam kondisi terkapar setelah dieksekusi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Foto tersebut ditemukan di recycle bin komputer.

Hingga artikel ini ditulis, yakni pada 17 September 2022 malam, cuitan tersebut telah mendapatkan 92 ribu likes serta telah di retweet sebanyak 20 ribu kali.

Tweet tersebut mendapat berbagai komentar dari warganet. Ada yang mendukung statement dari si pemilik akun, ada pula yang masih berharap semoga Bjorka juga bisa ‘turun tangan’ dan membantu menyelesaikan kasus ini.

Load More