Salmafina Pindah Agama Kristen, Bahas soal Nabi: Lebih Cocok dengan Jiwa Saya

SuaraRiau.id - Salmafina pindah agama Kristen beberapa waktu usai bercerai dari Taqy Malik. Keputusan putri Sunan Kalijaga itu pindah keyakinan sempat mendapat pertentangan orangtuanya bahkan publik.

Hingga akhirnya, keputusan Salmafina diterima orangtuanya yang kini sudah memiliki keyakinan berbeda.

Sebelum memeluk agama Kristen, dia mengaku jika keputusan berpindah agama dari Islam ke Kristen cukup sulit baginya.

Pasalnya, Salmafina sejak kecil terbiasa dengan pendidikan Islam yang diajarkan di sekolahnya.

Perjalanan spiritual Salmafina diungkapkannya saat menjadi bintang tamu podcast Daniel Mananta baru-baru ini.

“Tidak mudah buat aku. Aku kan SD-nya swasta, itu kan swasta Islam dan aku rajin banget TPA gitu kan dulu,” ujarnya dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Minggu (11/9/2022).

Pengetahuan yang diterimanya sejak dahulu itulah yang membuatnya sulit menerima pandangan lainnya.

“Buat aku pengajaran yang udah diterapin dari kecil taunya kayak gitu. Untuk mengubah ide dan perspektif dan lainnya itu sulit,” ujar Salmafina.

Ia menyadari jika dalam agama sebelumnya, sosok Isa Almasih juga diceritakan dalam Alquran maupun kitab sucinya saat ini.

“Masalahnya kalau kita berbicara tentang Islam, ada juga sih Isa dan ceritanya sama. Trus yang mana yang bener? gitu kan,” terang dia.

Namun ternyata, bukan pertanyaan tentang Isa Al Masih yang membuatnya yakin untuk pindah menjadi seorang Kristiani. Melainkan sebuah pertanyaan yang sangat menggelitiknya.

“Cuma ternyata bukan dari itu malah aku kenanya, malah dari pertanyaan lain yang kayak ‘jika nabi terakhir begitu spesial, mengapa yang diangkat nabi yang ini?“ tanyanya heran.

Menurut Salmafina, pertanyaan itu logis dan cocok dengan jiwanya saat itu.

“Menurut saya ini yang lebih cocok dengan jiwa saya,” ucap Salmafina yakin.

Meskipun demikian, Salmafina pun menyadari jika tanpa kehendakNya, tak mungkin dirinya mantap untuk memilih agamanya saat ini.

“Untuk mengubah pikiran saya, apa yang ada di otak aku sekian belas tahun itu kan enggak gampang dan menurut saya kalau bukan karena Dia yang membantu mengubah itu semua, enggak akan bisa,” ulas Salmafina.